Warga Lereng Merapi Sempat Mengungsi  

Reporter

Senin, 18 November 2013 08:05 WIB

Sejumlah penduduk yang tinggal di lereng Gunung Merapi mengungsi ke tempat yang lebih aman di Pakem, Sleman, Yogyakarta, setelah gunung tersebut meletus (26/10). AP

TEMPO.CO, Sleman - Karena Gunung Merapi mengembuskan asap hitam tebal pada pukul 04.58 WIB, warga yang masih tinggal di kawasan rawan bencana sempat mengungsi di titik kumpul pengungsian. Asap tebal membumbung tinggi hingga 2.000 meter. Sekitar 600 keluarga sempat berkumpul di kantor Balai Desa Glagaharjo jika sewaktu-waktu harus diungsikan.

Warga di tiga dusun Desa Glagaharjo, yaitu dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen, masih tinggal di kawasan rawan bencana III. Mereka harus siap diungsikan jika terjadi erupsi.

"Ya, warga sempat mengungsi di balai desa sebagai titik kumpul pengungsian," kata Suroto, Kepala Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin, 18 November 2013.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga yang masuk dalam kategori kelompok rentan diutamakan untuk dievakuasi. Yaitu balita, usia lanjut, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Selain warga Glagaharjo, juga warga yang masuk ke wilayah Kabupaten Klateen dan Boyolali. Meskipun ratusan warga sempat mengungsi, kini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.

Gunung Merapi mengembuskan asap tebal setinggi 2.000 meter yang bersifat letusan freatik. Letusan ini dipicu oleh gempa tektonik lokal di bawah tubuh gunung.

Embusan asap tebal berwarnna hitam itu termasuk letusan freatik. Yaitu letusan yang berasal dari dalam lapisan litosfer akibat meningkatnya tekanan uap air. Letusan freatik terjadi apabila air hujan jatuh ke permukaan tanah dan bersentuhan dengan magma atau tubuh batuan panas lainnya.

"Air yang terpanaskan akan terbentuk akumulasi uap bertekanan tinggi. Tekanan yang terus bertambah akan menghancurkan lapisan penutupnya," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

MUH SYAIFULLAH


Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo |

Berita Lain
Hujan Abu Bercampur Pasir di Boyolali
Merapi Keluarkan Asap Tebal dan Hujan Abu
Gubernur Berang Tarif Listrik di NTT Lebih Mahal















Advertising
Advertising

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

10 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

22 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

37 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

38 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

47 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya