Gubernur Berang Tarif Listrik di NTT Lebih Mahal  

Reporter

Senin, 18 November 2013 07:36 WIB

Seorang pekerja di Gardu Induk PLN Rejoso mengamati pekerjaan penggantian pemutus tenaga dari sebuah jendela di Pasuruan (29/5). Gardu ini menyalurkan listrik ke pulau Jawa - Bali. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya berang saat mengetahui adanya perbedaan penetapan tarif listrik untuk industri di wilayah Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat. Harga tarif listrik di Indonesia bagian timur lebih tinggi dua kali lipat.

"Ini menjadi penyebab kenapa investor enggan datang ke NTT, karena tarif listriknya lebih mahal dua kali lipat dibandingkan dengan Pulau Jawa," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Senin, 18 November 2013.

Menurut dia, tarif listrik untuk industri di Kupang mencapai Rp 1.800 per kilowatt-hour (kWh). Sedangkan tarif listrik untuk industri di Pulau Jawa dan Sumatera hanya sekitar Rp 800 per kWh. "Saya akan tanyakan masalah ini ke PLN," katanya.

Dia mengaku baru mengetahui perbedaan tarif listrik industri antara wilayah Indonesia barat dan timur di Jakarta belum lama ini. Padahal tarif yang dikeluarkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) selalu seragam. “Mestinya tarif listrik di NTT lebih murah. Justru malah lebih mahal,” katanya.

Dia mengatakan, perbedaan tarif listrik ini menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah kepada daerah-daerah di luar Jawa dan Sumatera. “Kebijakan ini bukan berpihak pada rakyat. Padahal daerah ini masih bagian dari NKRI,” katanya.

Terkait perbedaan tarif listrik tersebut, Frans berjanji akan melaporkan masalah ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya akan laporkan ke Presiden," katanya.

Adapun Humas PLN NTT, Paul Bolla, menegaskan tarif dasar listrik di Indonesia berlaku sama sesuai dengan keputusan pemerintah, dan pembayarannya pun berpusat di PLN Pusat. "TDL berlaku sama seluruh Indonesia," ia menegaskan.

Dia malah mempertanyakan kemarahan Gubernur terkait TDL. Sebab, informasi yang didapat Gubernur tersebut belum final. "Infonya dari mana? Jangan pakai katanya, nanti bagaimana ceknya?" tanya Paul.

YOHANES SEO


Berita Terpopuler:
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara

Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter

Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol

Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam

Cara Menghindari Cyber Crime

20 Perusahaan Berfasilitas Gratis Terbaik di AS

Anji Sebut Flo Pribadi yang Menyenangkan




Berita terkait

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

47 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

7 Maret 2024

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

4 Maret 2024

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

30 Oktober 2023

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.

Baca Selengkapnya

Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

11 Oktober 2023

Rincian Tarif Listrik Oktober hingga Desember 2023

Tarif listrik Oktober-Desember 2023 atau pada kuartal IV untuk golongan bersubsidi dan non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Juli-September 2023

28 September 2023

Ketahui Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Juli-September 2023

Simak informasi mengenai tarif dasar listrik 2023 terbaru non subsidi untuk periode Juli-September serta tips menghematnya.

Baca Selengkapnya