Prabowo Subianto memberikan hormat saat berjalan menuju pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). Wilfirda Soik terancam hukuman mati lantaran diduga membunuh majikannya. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, mengatakan akan menemui Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Sabtu, 16 November 2013, malam ini. "Saya bertemu dubes untuk berkoordinasi," kata Prabowo menjelang keberangkatannya ke Malaysia.
Prabowo berangkat ke Malaysia Sabtu sore ini dari bandara Halim Perdanakusuma. Sesampainya di sana, dia merencanakan bertemu tim kuasa hukum Wilfrida Soik, yang terjerat hukuman mati karena membunuh majikannya. "Kami lanjutkan proses bantuan hukum. Dan besok bersama-sama ke Kelantan. Semoga hasilnya baik," kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo mengaku merogoh kantong pribadi untuk memberikan bantuan pengacar kepada Wilfrida. Prabowo menyewa pengacara kondang Malaysia, Tan Sri Mohammad Syafei, untuk membela Wilfrida Soik.
Wilfrida adalah buruh migran asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal pada 23 Oktober 2010. Wilfrida yang saat itu masih usia 17 tahun, dipalsukan umurnya menjadi 21 tahun. Kini ia didakwa hukuman mati karena membunuh majikannya, Yeap Seok Pen. Ia yang tak tahan dipukul dan dimarahi, melakukan pembelaan diri dengan melawan dan mendorong majikannya pada 7 Desember 2010. (Baca: Sejumlah Anggota DPR Beri Dukungan kepada Walfrida)