Dipanggil KPK, Bos Kernel Singapura Mangkir

Reporter

Sabtu, 16 November 2013 07:32 WIB

Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas, yang kasus suap US$ 400 ribu dari Kernel Oil Pte Ltd sempat mempersilakan KPK masuk dan menangkapi koruptor di SKK Migas. "Saya tahu banyak kasus. Jadi, silakan Komisi Pemberantasan Korupsi membereskannya. Kerangkeng itu orang-orang yang memang terbukti melakukan korupsi," ujar Rudi ketika diwawancarai TEMPO Januari 2013 silam. TEMPO?Jacky Rachmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Kernel Oil Pte Ltd, Widodo Ratanachaitong, mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin. Seharusnya, Widodo datang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"Hingga pukul 21.00 WIB, yang bersangkutan belum hadir," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan pendek, Jumat, 15 November 2013. Johan mengaku belum tahu alasan Widodo belum hadir. "Nanti saya cek dulu."

Pemanggilan Widodo ini adalah untuk pertama kali. Menurut Kepala Biro Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Widodo dijadwalkan diperiksa di gedung KPK. "Penyidik memerlukan keterangan dari yang bersangkutan," kata Priharsa.

Dari keterangan saksi di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Widodo diketahui selalu meminta SKK Migas untuk memenangkan perusahaannya dalam setiap tender. Hal ini disampaikan Maulana Yahya Abas, pegawai PT Kernel, saat bersaksi di persidangan terdakwa kasus suap SKK Migas, Simon Gunawan Tanjaya. Simon adalah Komisaris PT Kernel.

"Pak Widodo ingin menang terus. Ini disampaikan Pak Popi (Popi Ahmad Nafis, mantan pejabat SKK Migas) ke Pak Simon," kata Maulana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 14 November 2013. Menurut dia, permintaan ini selalu diajukan sejak Agustus 2012, namun Maulana tidak tahu pasti apa yang ditawarkan Simon ke Popi.

Sebelum Agustus 2012, Maulana juga pernah diajak Simon bertemu Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini (kini mantan Ketua SKK Migas) di sebuah restoran Sunda di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. "Diminta Widodo bertemu beliau (Rudi)," ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, Rudi menyampaikan ke Simon bahwa ada satu lapangan minyak yang akan dijual.

Setelah itu, Maulana menuturkan, Simon menunjukkan dokumen yang berisi harga-harga penawaran tender BP Migas (nama lama SKK Migas). "Simon ditugaskan Widodo membuat dokumen penawaran," kata dia. Pada waktu membuat dokumen penawaran, menurut Maulana, Simon juga membuat ketikan yang mirip faksimili undangan penawaran dari BP Migas.

Dikatakan Maulana, Simon mengantarkan langsung dokumen penawaran ke Popi sebagai dokumen penawaran tender 2012. "Simon mengantarkan penawaran tender yang disetujui Widodo langsung ke Popi," ujarnya. Namun ia tidak mengetahui apakah dokumen tersebut jadi diserahkan ke Popi atau tidak.

"Saya tahunya hanya dari komunikasi saja sebelum Simon berangkat," tutur dia.

Seperti diketahui, Widodo merupakan Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Singapura yang mengikuti beberapa tender di SKK Migas. Widodo juga pemilik Kernel Indonesia, Fortek Thailand Co. Ltd, dan Fossus Energy Ltd.

Fossus Energy juga beberapa kali menjadi pemenang lelang terbatas minyak mentah dan kondensat bagian negara di SKK Migas. Kernel diduga menyuap Rudi Rubiandini sebesar Sin$ 200 ribu dan US$ 900 ribu.


MUHAMAD RIZKI | LINDA TRIANITA | BERNADETTE

Berita terkait

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

14 Januari 2016

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

Seusai Kalla memberikan kesaksian, Jero Wacik akan bersaksi sebagai terdakwa.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

14 Januari 2016

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

Kalla rencananya akan menjelaskan asal-usul hingga penggunaan DOM.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

14 Januari 2016

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

Penasihat hukum Jero Wacik, Muhammad Iqbal, memastikan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

26 November 2015

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

"Jaksa berencana memanggil istri saya, tapi dia berhalangan hadir karena sakit," kata Jero Wacik.

Baca Selengkapnya

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

16 September 2015

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menggelar sidang putusan bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Baca Selengkapnya

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

20 Agustus 2015

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

Berkas kasus TPPI dilimpahkan ke Kejaksaan tanpa mencantumkan nilai kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

27 Juli 2015

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

27 Juli 2015

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

9 Juli 2015

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

Honggo Wendratmo diperiksa Bareskrim Polri di Singapura lantaran sedang menjalani persiapan operasi bedah jantung.

Baca Selengkapnya