TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegaskan instansinya siap menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari tahun depan. Fasilitas pelayanan kesehatan sekarang ini telah mencukupi. "Jadi, kalau ada penambahan peserta, kami siap," kata Nafsiah selepas pembukaan acara Hari Kesehatan Nasional ke-49 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, 15 November 2013.
Pemerintah berencana menerapkan Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari 2014. Namun fasilitasnya belum merata di setiap daerah. Satu dari fasilitas itu adalah ketersediaan tempat tidur rumah sakit. Walaupun secara nasional telah cukup, namun belum merata di setiap puskesmas.
Nafsiah mengatakan jumlah tempat tidur di beberapa kabupaten telah mencukupi. "Tapi ngumpulnya di ibu kota kabupaten. Di puskesmas dan rumah sakit yang lebih dekat ke masyarakat, kurang," kata dia.
Menurut dia, pelayanan kesehatan sudah semestinya lebih dekat ke masyarakat. Karena itu, Nafsiah ingin meningkatkan fasilitas tersebut secara bertahap.
RIZKI PUSPITA SARI
Baca juga
Ini Ciri Akan Terjadi Longsor
Badan Geologi: Longsor Ancam Sejumlah Daerah
495 TKI Overstay di Arab Siap Dipulangkan
Berita terkait
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan
1 hari lalu
Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
4 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca Selengkapnya3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
7 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
9 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
9 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
13 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
13 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
23 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya