TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah datang ke Kairo, Mesir, pada Mei 2008 dalam rangka dinas. Namun kenyataannya, ia hanya menyisihkan waktu selama 3 jam untuk kegiatan dinas dan 24 jam pelesiran.
Menurut pemandu wisata Atut di Kairo kepada Tempo, Atut tiba di Kairo pada 9 Mei 2008 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Setelah beristirahat sejenak selama satu jam di hotel The Nile Hilton, Atut langsung berangkat keliling Kairo.
Tujuan pertamanya adalah piramida Mesir. Setelah itu, ia berangkat ke makam Imam Syafi'i, Benteng Sholahuddin Al-Ayyubi, pasar tradisional Khalili, pabrik pameran Diamond, dan mal. Total waktu jalan-jalan itu sekitar 9 jam. Pada kesempatan itu, Atut menyempatkan diri membeli tiga kacamata.
"Lebih baik beli di sini, asli," kata pemandu menirukan ucapan Atut.
Hari kedua, Atut kembali jalan-jalan berkeliling kota. Kali ini dia berkunjung ke Kota Alexandria. Di kota itu Atut berkeliling ke perpustakaan Alexandria, istana Raja Faruk, dan pantai. Pelesir ke Alexandria dilakukan selama 11 jam.
Malamnya, Atut memulai tugas dinasnya, yaitu diskusi selama 2 jam dengan keluarga mahasiswa Banten. Seusai acara dialog, Atut melanjutkan pelesirannya dengan makan malam selama 2 jam di sebuah yacht yang berlayar di Sungai Nil.
Pada hari ketiga, 11 Mei 2008, Atut dijadwalkan berada di bandara pukul 10.00 waktu setempat. Namun, ia masih menyempatkan diri berkunjung ke museum Firaun selama 2 jam. Satu jam sebelum sampai di bandara, Atut mengikuti ramah tamah selama 1 jam bersama Duta Besar Indonesia untuk Mesir.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terkait
Anggita Sari: Ibu Enji Istri Kedua Eks Kapolri
Marzuki Alie Ditantang Bersikap Jantan
Keluarga Ayu Ting Ting Sedikit Bicara
Ayu Ting Ting Tak Pernah Ketemu Ayah Enji, Hanya Telepon
Berita terkait
Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaSelain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022
12 April 2022
Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.
Baca SelengkapnyaPemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022
12 Februari 2022
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.
Baca Selengkapnya