Mahasiswa Kristen Malang Tuntut Polisi Mengusut Pengeboman Palu
Reporter
Editor
Rabu, 15 Desember 2004 12:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah mahasiswa Kristen Kota Malang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus pengeboman dan penembakan Gereja di Palu. Pengusutan ini mencegah rasa saling tidak percaya antar umat beragama. Tuntutan tersebut disampaikan GMKI saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Rabu (15/12)."Polri harus mengusut tuntas ini kasus ini hingga menemukan pelaku dan motifnya," kata Pjs Ketua GMKI Kota Malang, Roy Gindo Sibarani saat berorasi. Selain meminta pengusutan, GMKI juga mengutuk para pelaku pengeboman dan penembakan tersebut dan meminta kepolisian mengantisipasi kemungkinan timbulnya lagi usaha-usaha teror terhadap kebebasan beribadah. "Polisi harus memperketat keamanan di gereja-gereja," ujar Roy Gindo.Menurut Roy Gindo, aksi pengeboman dan penembakan gereja di Palu merupakan tindak kekerasan yang merusak sendi-sendi kemanusiaan dan iklim kedamaian serta kerukunan hidup antar umat beragama. Aksi ini menghancurkan kerja nyata para pemimpin agama dan umat agama untuk menggalang kerukunan demi persatuan bangsa.GMKI menilai peristiwa Palu sebagai peristiwa memilukan dan merupakan serangan terhadap hidup persaudaraan kerukunan umat beragama yang selama ini dibangun. "Tindak kekerasan ini menyulut keresahan sosial yang semakin memperburuk keadaan dan merosotnya relasi persaudaraan antar umat beragama," tutur Roy. Bibin Bintariadi-Tempo