Perjalanan Atut di Kairo, dari Piramida hingga Nil  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 14 November 2013 07:49 WIB

Ratu Atut Chosiyah. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan seorang pemandu wisata dengan Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan bermula dari pekerjaan dia memandu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten Adi Surya Dharma pada 2007. Ketika itu, Adi hendak berangkat haji ke Mekah. "Saya menjadi guide dia selama di Mekah," kata pemandu, yang enggan disebut namanya itu, kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.

Pelayanan baik dan sopan, ditambah kedekatan pemandu itu dengan daerah Banten yang menjadi tempat tinggalnya di Indonesia, membuat nama pemandu itu direkomendasikan saat Atut hendak berangkat ke Kairo pada 2008.

"Kebetulan, kami yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Banten pernah mengajukan proposal kegiatan senilai Rp 1 miliar ke Pemerintah Provinsi Banten," kata pemandu, yang waktu itu, kuliah S2 di Mesir.

Gayung bersambut, proposal itu diprioritaskan oleh Adi. "Di depan saya, Adi menelepon Ketua Badan Anggaran DPRD Banten Agus Pudji Rahardjo," kata pemandu yang mengaku pernah menjadi tour guide politikus Partai Demokrat Marzuki Alie itu. "Adi meminta saya menaikkan nilai proposal itu menjadi Rp 5 miliar dan meminta Agus menyiapkan slot anggaran Rp 5 miliar."

Menjelang Mei 2008, pemandu tersebut dihubungi Adi. "Ada perintah dari Gubernur untuk menjadi pemandu wisata di Kairo," ujar pemandu itu itu menirukan Adi.

Supaya tak terkesan seperti pelesiran semata, Pemprov Banten mengagendakan acara dialog antara Keluarga Mahasiswa Banten dan gubernur. Di dalam acara yang dijadwalkan berlangsung dua jam itu, gubernur akan menyerahkan voucher kepada Ketua Keluarga Mahasiswa Banten, Badrudin.

Pemandu tersebut mengatakan, ia menyusun jadwal yang dinamakan "Acara Dinas dan City Tour Gubernur dan Rombongan di Cairo".

Hari pertama, 9 Mei 2008, Atut dan rombongan dijadwalkan tiba di Kairo siang hari. Setelah istirahat dan makan siang di Hotel Nil Hilton, rombongan langsung jalan-jalan ke piramida, Benteng Sholahuddin Al-Ayubi, pasar tradisional Khalili, dan pabrik pameran Diamond.

Hari kedua, 10 Mei 2008, sejak pagi Atut cs langsung jalan-jalan ke perpustakaan terbesar di dunia, Istana Raja Farouk di tepi Pantai Alex. Malam hari, selama dua jam, Atut bertemu para mahasiswa. Kemudian, hari ditutup acara makan malam mewah di sebuah yacht yang mengapung di atas Sungai Nil.

Hari terakhir, 11 Mei 2008, sejak pagi rombongan Atut jalan-jalan ke Museum Firaun, bertamu ke Kedutaan, mengunjungi makam Imam Syafi'i, dan akhirnya menuju Bandara Internasional Kairo pada pukul 10.00 waktu setempat.

Tiga hari jadi pemandu Atut, pemandu itu cukup tahu kebiasaan Atut. Tapi, yang dia justru ingat, "Bayaran saya kecil sekali, capek mengantar ke sana ke mari, hasilnya kecil," ujar dia.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler
Ini Foto Anggita Sari dan Enji Saat Masih Mesra

Anggita Sari: Ibu Enji Istri Kedua Eks Kapolri

Marzuki Alie Ditantang Bersikap Jantan

Keluarga Ayu Ting Ting Sedikit Bicara

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya