Dipecat Sebagai Hakim, Vica Ingin Jadi Notaris  

Reporter

Rabu, 13 November 2013 19:05 WIB

Bekas hakim Pengadilan Negeri Jombang, Vica Natalia. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Mojokerto - Dipecat dari profesinya sebagai hakim tak lantas membuat Vica Natalia pasrah. Perempuan berusia 43 tahun itu justru ingin memasuki profesi yang tak jauh-jauh dari dunia hukum, yakni notaris.

"Saya ingin jadi notaris," ujar Vica usai jumpa pers di sebuah restoran di Mojokerto, Rabu, 13 November 2013. Vica mengaku sedang menempuh pendidikan notaris. "Kira-kira tahun depan selesai," ujar wanita berdarah Sunda ini.

Vica mengatakan pernah ditawari menjadi kepala bagian hukum di sejumlah perusahaan multinasional. "Saya ditawari jadi head legal," katanya. Tawaran tersebut, ujar Vica, masih dipertimbangkan.

Vica mengklaim bahwa sejak remaja dirinya sudah terbiasa hidup mandiri. "Saya sejak usia 17 tahun sudah bekerja," kata bekas pramugari Garuda Indonesia ini. Menurut dia, sikap mandiri tersebut tak lepas dari didikan almarhum ayahnya yang seorang tentara. "Saya menggantungkan tenaga dari kaki dan pikiran saya," katanya.

Keuletan dan kemandirian Vica diakui oleh ibunya. "Dia memang mandiri," kata perempuan paruh baya yang enggan disebut namanya saat mendampingi Vica. Ia menyayangkan keputusan Majelis Kehormatan Hakim yang memecat anaknya. "Padahal dari pihak Vica juga mengajukan bukti tapi ditolak semua," katanya. Vica adalah sulung dari dua bersaudara. Kini Vica bersama orang tuanya tinggal di Malang.

Vica dipecat karena melanggar kode etik hakim setelah terbukti berselingkuh. Tuduhan itu atas laporan pendeta Hisar Siringoringo, suaminya sendiri. Kini keduanya telah bercerai.

Sidang Majelis Kehormatan Hakim memecat Vica sebagai hakim, namun yang bersangkutan masih memperoleh hak tunjangan pensiun. Sebelum diberhentikan, Vica bertugas di Pengadilan Negeri Jombang, Jawa Timur.




ISHOMUDDIN





Terpopuler:
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas
Bukti Jokowi Sakti, Acara SBY Jadi Tertutup

Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

16 jam lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

1 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

7 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

7 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

7 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

8 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

9 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya