Suap Gedung DPR, Hanura Minta Marzuki Lapor ke KPK

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 13 November 2013 15:20 WIB

Anggota Fraksi Partai Hanura DPR Syarifudin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie diminta melaporkan dugaan suap pembangunan gedung baru parlemen yang akhirnya dibatalkan itu. Pernyataan Marzuki Alie dinilai meresahkan karena memperburuk citra anggota parlemen.



"Sebaiknya laporkan saja ke penegak hukum," kata Ketua Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding saat dihubungi, Rabu, 13 November 2013. Jika melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi, kata Sudding, Marzuki bisa mempertahankan apa yang sudah dilontarkannya terkait suap kepada fraksi.

Sudding mengatakan, pernyataan Marzuki menimbulkan berbagai spekulasi khususnya kepada anggota Dewan. Menurut anggota Komisi Hukum ini, pernyataan Marzuki menurunkan citra parlemen di depan publik. Karena itu, untuk mengembalikan kepercayaan publik Sudding meminta Marzuki membuktikan ucapannya ihwal dugaan suap itu. "Dia punya tanggung jawab dengan melakukan tindakan konkret," kata dia.

Sudding mengetahui nama-nama yang diduga terlibat dalam suap kasus pembangunan gedung DPR dari media massa. Jika disampaikan ke KPK, publik akan mengetahui siapa sesungguhnya yang terlibat dalam suap tersebut. Sudding sendiri mengatakan sejak awal fraksinya menolak pembangunan gedung baru parlemen. "Seharusnya yang ditingkatkan adalah kinerja agar bisa meraih simpati publik," ujar dia.

Soal pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga Dewan yang ngotot mengegolkan proyek ini, Sudding angkat bahu. Dia tidak mengetahui persis kronologis pembangunan karena baru menjadi ketua fraksi. "Karena itu saya meminta Pak Marzuki terbuka saja," kata Sudding.

Sebelumnya, Marzuki Ali membeberkan ada salah satu anggota BURT terlibat dalam proyek gedung baru DPR. Selain itu dia juga menyebut ada fraksi yang diduga menerima suap dalam pembangunan tersebut. Namun Marzuki enggan membeberkan siapa fraksi dan anggota yang dia maksud.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas
Bukti Jokowi Sakti, Acara SBY Jadi Tertutup
Bintang Hollywood: Jakarta, Kota Amburadul

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

18 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya