Polisi Larang Odong-Odong Masuk Jalan  

Reporter

Jumat, 8 November 2013 15:23 WIB

Petugas Kepolisian merazia mobil Odong-odong yang beroperasi di kawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Madiun - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur melarang odong-odong atau kereta kelinci berkeliaran di jalan umum. Alasannya, kendaraan bermotor yang dimodifikasi agar bisa mengangkut banyak orang itu tidak memenuhi standar keselamatan. “Membahayakan bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan yang lain,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun Kota, Ajun Komisaris Kasiani, Jumat, 8 November 2013.

Menurutnya, risiko kecelakaan akibat beroperasinya odong-odong cukup tinggi. Sebab, modifikasi motor itu sangat tidak memenuhi standar keamanan, misalnya ihwal perangkaian odong-odong. "Bisa saja ketika direm mendadak, rangkaian (odong-odong) putus. Faktor keselamatan tidak diperhitungkan.”

Meski belum pernah terjadi kecelakaan di Madiun, polisi telah mengamankan empat unit odong-odong sejak sebulan lalu. Odong-odong disita karena melintas di jalan raya di wilayah Kota Madiun. Salah satunya, Jalan S. Parman, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo.

Setelah odong-odong diamankan, pemilik dan pengelolanya diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi mengoperasikan kendaraan itu di jalan umum. Kemudian, odong-odong yang disita dikembalikan ke pemiliknya. “Kalau nanti masih beroperasi akan kami kandangkan lagi,” kata Kasiani.

Untuk solusinya, ia menyatakan, pemilik odong-odong diarahkan untuk berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata. Tujuannya, agar kendaraan modifikasi itu bisa kembali dioperasikan sebagai sarana hiburan warga. Meski begitu, ia menekankan agar faktor keamanan dan keselamatan tetap diutamakan.

Muji Suwito, salah seorang pemilik odong-odong, mengatakan dia akan berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata agar odong-odongnya bisa beroperasi di sana. Di Madiun banyak lokasi wisata antara lain, Pemandian Umbul di Kecamatan Dolopo dan Waduk Bening Widas di Kecamatan Saradan yang berada di wilayah kabupaten dan pemandian di wilayah Kota Madiun. “Kami juga berharap agar kepolisian menyosialisasikan larangan odong-odong masuk jalan raya. Karena kami ini ada paguyubannya,” kata warga Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun itu.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

13 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

18 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

18 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

19 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

22 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

22 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

22 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

23 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

23 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya