Korban Tabrak Lari Anak Jenderal Tagih Ganti Rugi

Reporter

Kamis, 7 November 2013 15:49 WIB

Tersangka kasus tabrak lari, Anggara Putra Trisula, 21 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur karena mengeluh kepalanya pening. Putra bungsu Brigadir Jenderal Polisi (purn) Totok Sudharto itu sebelumnya ditahan di Markas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur. Facebook.com

TEMPO.CO, Sidoarjo - Setyo Nugroho, salah satu korban tabrak lari tersangka Anggara Putra Trisula, berharap keluarga tersangka segera menyelesaikan biaya pengobatan. Kemarin, kata Setyo, keluarga Anggara berkunjung ke SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Dalam kunjungan itu, tiga anggota keluarga minus orang tua Anggara menyatakan siap menanggung biaya pengobatan dan meminta maaf atas kejadian tabrak lari tersebut.

Menurut Setyo, kedatangan tiga anggota keluarga tersangka Anggara hanya mencari kemudahan. "Saya harap keluarga Anggara mau berkunjung ke rumah. Kalau cuma datang ke sekolah, kok, rasanya mau gampangnya saja," kata Setyo kepada Tempo, Kamis, 7 November 2013.

Kendati bersedia menanggung biaya pengobatan, ujar dia, keluarga Anggara tidak menjelaskan secara terperinci soal teknis penggantian biaya pengobatan kepada korban. Karena di sekolah, ia terpaksa menahan keinginan menanyakan ihwal teknis ganti rugi biaya pengobatan. "Saya mau tanya teknis pembayarannya itu bagaimana, tapi sungkan. Lebih baik di rumah, lebih leluasa bicara ganti rugi pengobatan," kata dia.

Lantaran keluarga tersangka Anggara tak kunjung ke rumah, Setyo sudah menyusun rencana. Bila sembuh, ia segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membicarakan pembayaran ganti rugi itu. Setyo berharap keluarga tersangka tidak mempersulit penggantian klaim biaya pengobatan.

Anak Brigjen Polisi (Pur) Totok Sudharto, Anggara Putra Trisula, ditetapkan sebagai tersangka kasus tabrak lari di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Tersangka Anggara saat ini ditahan terpisah dengan tahanan lain di Mapolres Sidoarjo. Ia dijerat Pasal 360 tentang Kelalaian dan 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

DIANANTA P. SUMEDI



Baca Berita Lainnya:
Siapa Diduga Terima Suap PON Riau
Jumhur: Pemulangan TKI Terkendala Penerbangan
Lorenzo: Beban Berat di Pundak Honda
Koboi Brimob, Psikolog: Polisi Stres Harus Ditangani
Ratu Atut Sering 'Malming' di Singapura

Berita terkait

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

4 hari lalu

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

Manajernya sempat ingin melindungi Kim Ho Joong dengan mengaku sebagai pengemudi mobil yang melarikan diri saat kecelakaan terjadi.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

19 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

32 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

16 Maret 2024

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya