Hakim Cantik Vica Sudah Lama Pisah Ranjang  

Reporter

Rabu, 6 November 2013 20:00 WIB

Hakim Pengadilan Negeri Jombang Vica Natalia saat memasuki ruang sidang untuk menjalani sidang kode etik di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (6/11). Vica dipecat karena terbukti berselingkuh dengan sejumlah pria. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Mojokerto - Hakim Pengadilan Negeri Jombang, Vica Natalia, 41 tahun, yang dipecat karena dugaan selingkuh, sudah lama tidak tinggal serumah dengan suaminya. Hal ini dikatakan juru bicara Pengadilan Negeri Jombang, Arief Winarso.

"Setahu saya, sejak tinggal di rumah dinas Pengadilan Jombang, ia sudah tidak bersama suaminya, tapi dengan tantenya," kata Arief saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013.

Vica bertugas di Pengadilan Negeri Jombang sejak setahun lalu. Sebelumnya, ia bertugas di Pengadilan Negeri Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Menurut Arief, isu perselingkuhan yang menerpa Vica membuat keharmonisan keluarganya retak.

Bahkan, diduga Vica dan suaminya sedang dalam proses cerai. "Sepertinya Bu Vica yang mengajukan cerai," kata Arief. Menurut dia, Vica dikaruniai tiga orang anak, yang kini ikut keluarga suaminya.

Arief menambahkan, Pengadilan Negeri Jombang masih menunggu surat salinan putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang sudah memutus Vica dipecat dengan tidak hormat. "Kami akan menindaklanjuti setelah menerima surat dari Mahkamah Agung," katanya.

Vica diduga berselingkuh dengan sejumlah lelaki dari berbagai kalangan, mulai dari hakim, pengacara, polisi, hingga pengusaha. Hakim berkulit putih bersih ini dilaporkan suaminya sendiri ke Komisi Yudisial. Salah satu barang bukti yang dilaporkan adalah foto dan pesan BlackBerry Messenger.

Pada Oktober 2013 lalu, perwakilan keluarga yang juga sepupu Vica, Iwan Rokhim, membantah Vica melanggar kode etik hakim karena melakukan perselingkuhan. "Sama sekali tidak benar, ini rekayasa untuk menjatuhkan karier," kata Iwan.

Bahkan ia balik menuduh isu perselingkuhan tersebut sengaja dituduhkan suami Vica berinisial HR, yang merupakan pejabat di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Iwan sempat menyebut inisial lima dari enam pria yang dituduhkan pernah jadi selingkuhan Vica, di antarnya PG dan SS asal Surabaya, FS asal Bandung, GA asal Sulawesi Tengah, dan pria berinisial Ag. Profesi para pria tersebut di antaranya hakim, kapolres, pengusaha, dan keluarga sendiri.

"Keenam orang ini sudah membuat pernyataan, mereka tidak pernah melakukan perselingkuhan. Bahkan mereka keberatan dengan tudingan itu," kata Iwan.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

18 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

1 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

2 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

7 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

8 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

8 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

9 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya