TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap pasangan suami-istri, Dian Suningrat-Aisyah, tersangka penggelapan 600 mobil milik sejumlah perusahaan rental mobil dan perorangan. Selain itu, polisi juga mencokok tiga pegawai PT Keiko, perusahaan milik Dian dan Suningrat. Dari 600 mobil, sejauh ini baru belasan unit yang berhasil disita di Markas Polda.
"Modusnya, para tersangka menyewa mobil sampai puluhan unit dari perusahaan rental dan travel di Bandung. Tapi mobil-mobil itu lalu digadaikan ke orang lain atau dijadikan jaminan untuk menarik dana deposit untuk investasi,"ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Erwin Faisal di sela acara Polda di Cigending, Kota Bandung, Jumat, 1 November 2013.
Belakangan, ia melanjutkan, para tersangka tak mampu membayar sewa mobil ke perusahaan-perusahaan atau perorangan pemilik asli mobil tersebut. Sementara ratusan mobil yang mereka gadaikan ke orang lain pun tak bisa dikembalikan kepada para pemilik sah. "Mobil-mobilnya ada Avanza, Kijang Innova, sampai mobil bagus seperti Mitsubushi Pajero dan lainnya," kata Faisal.
Menghindari tanggung jawab, para tersangka sempat kabur ke luar Bandung. "Setelah kami cari cukup lama, Aisyah dan suaminya berhasil kami tangkap di Cianjur pekan lalu. Mereka sempat melarikan diri antara lain ke Sumedang," kata Faisal. Aisyah dan Dian, kata dia, adalah Komisaris dan Direktur Utama PT Keyko yang berkantor di kompleks Metro Trade Centre, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Martinus Sitompul menambahkan, para tersangka menyewa mobil atas nama PT Keyko. "Mereka beraksi sejak Juni 2012. Awalnya mereka sewa 10 mobil. Lalu bulan berikutnya bertambah jadi 20, 30, 40. Itu dari satu perusahaan saja dan dipercaya oleh perusahaan bersangkutan karena awalnya uang sewa selalu dibayar lunas setiap bulan,"kata dia.
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler:
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Istri-istri Para Koruptor
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten
Berita terkait
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta
1 hari lalu
Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris
Baca SelengkapnyaSelain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan
7 hari lalu
Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya
16 hari lalu
Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek
29 hari lalu
Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.
Baca SelengkapnyaKejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta
45 hari lalu
DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.
Baca SelengkapnyaDiperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
55 hari lalu
Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya
56 hari lalu
Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaCaleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental
28 Februari 2024
Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos
15 Februari 2024
Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar
6 Februari 2024
Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.
Baca Selengkapnya