Tertibkan Pengasong, PT KAI Gandeng POM TNI  

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 19:15 WIB

TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Madiun – PT Kereta Api Indonesia bakal melaksanakan penertiban terpadu untuk pedagang asongan yang nekat berjualan di dalam rangkaian kereta api. Selain menerjunkan ratusan personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), kegiatan yang dimulai Jumat, 1 November 2013, itu juga melibatkan Polisi Militer TNI.

"Penertiban ini dilaksanakan secara serentak. Petugas dari masing-masing daop (daerah operasi) akan bergabung,’’ kata Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop VII Madiun, Gatut Sutiyatmoko, Kamis, 31 Oktober 2013.

Ia menjelaskan, penertiban pedagang asongan itu difokuskan pada kereta api ekonomi dari berbagai rute. Sebab, kereta kelas ekonomi kerap diserbu pengasong untuk menjual nasi bungkus, air mineral, dan kue brem, yang merupakan jajanan khas Madiun. Kondisi semacam itu dinilai tidak memenuhi standar pelayanan minimal angkutan umum.

Bahkan, dia melanjutkan, standar kereta api harus bersih dari pedagang asongan sudah diatur dalam Instruksi PT KAI Nomor 2/LL.m006/KA 2012. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan sterilisasi kereta dan lingkungannya. Maka, petugas melarang masuk pedagang ke ruang tunggu penumpang,’’ Gatut menjelaskan.

Meski begitu, ia mengungkapkan, pengasong tetap nekat masuk melalui ‘jalan tikus’ dari perlintasan kereta api di Jalan Yos Sudarso. Dalam waktu dekat, pihak PT KAI akan menutup celah-celah yang menjadi akses pengasong masuk ke stasiun. "Saat ini kami akan menertibkan yang di dalam kereta dulu,’’ kata dia.

Ditanya tentang target waktu dari upaya penertiban, Gatut tidak menjelaskan secara gamblang. Menurut dia, yang terpenting saat ini pihak PT KAI bersama POM TNI terus berusaha membersihkan pedagang asongan yang berjualan di rangkaian kereta maupun di dalam stasiun. "Dalam hal ini kami tetap mengedepankan cara-cara persuasif agar tidak menimbulkan gejolak,’’ ujar Gatut.

Selasa siang, 29 Oktober 2013, puluhan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Asongan Stasiun Madiun (PASMA) memprotes pihak Stasiun Madiun dan Daop VII Madiun yang melarang mereka berjualan di dalam stasiun. Aksi itu diwarnai kericuhan lantaran pedagang terlibat aksi dorong dengan Polsuska di pintu masuk penumpang.

Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota, Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo, menyatakan akan mendukung pengamanan stasiun jika terjadi aksi protes pedagang asongan. "Kalau memang dibutuhkan, petugas akan ikut mengamankan di stasiun,’’ kata dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Terpopuler:
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
iPhone 4 Laris Manis di Indocomtech 2013
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Alma Aini, Bocah Hilang di Monas, Ditemukan
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Indonesia Tunggu Kepastian Hibah Kapal Selam Rusia

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

8 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya