TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Cimahi memastikan, pria tewas bernama Abdullah di dalam mobil Avanza yang tengah dikemudikan Azril di Jalan Raya Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat kemarin adalah bandar narkotik. Pria asal Bireun itu tewas dihajar peluru reserse Polsek Tambora, Jakarta Barat, lantaran melawan saat hendak ditangkap bersama Azril di jalur tol rest area Cibubur, Rabu, 30 Oktober 2013.
Merujuk pada penjelasan jajaran Polsek Tambora, Kepala Satuan Reserse Kriminal Cimahi Ajun Komisaris Suparma menjelaskan, Abdullah dan Azril adalah anggota jaringan pengedar narkoba yang sebagian sudah ditangkap jajaran Polsek di Jakarta Barat itu. Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa Abdullah dan Azril hendak melakukan transaksi narkoba jenis sabu di rest area Cibubur, Rabu siang, 30 Oktober 2013.
Polisi pun lantas melakukan pengintaian dan berhasil menemukan kedua pelaku. "Tapi saat mau ditangkap, para pelaku malah mencoba menabrakkan mobil mereka sehingga petugas dari Polsek Tambora terpaksa melepaskan tembakan ke arah pelaku. Tapi pelaku tetap berhasil melarikan diri," tutur Suparma kepada Tempo, Kamis, 31 Oktober 2013.
Dari Cibubur, ia menduga, Azril yang membawa jasad Abdullah kabur menyusuri tol Cipularang ke arah Bandung lalu keluar lewat pintu tol Padalarang. Selanjutnya, pelaku kembali menuju ke Jakarta menggunakan jalur arteri Padalarang-Cikalong Wetan-Purwakarta. "Di jalan raya Cikalong Wetan, mobil pelaku kena razia Satlantas Polres Cimahi, lalu dibawa ke Polres Cimahi,"kata Suparma.
Menurut pantauan Tempo semalam, mobil Avanza B-1017-TOA yang ditumpangi para pelaku diparkir di halaman depan markas Polres Cimahi. Di kursi depan mobil sebelah sopir, jasad Abdullah--mengenakan kaus bermotif garis dan celana panjang warna krem--terduduk tanpa nyawa. Di bagian dada kiri tampak luka tembak berlumuran darah. Pecahan dua kaca samping kiri nampak berserakan di dalam mobil.
Suparma juga menjelaskan, Polres Cimahi sudah melimpahkan tersangka Azril dan jasad Abdullah berikut barang bukti ke jajaran Polsek Tambora subuh tadi sekitar pukul 05.00. Jasad Abdullah yang semula diinapkan di kamar mayat RS Hasan Sadikin Bandung sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. "Jadi kasus sekarang ditangani Polsek Tambora," kata dia.
