Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku partainya sedang membahas calon presiden yang bakal diusung pada Pemilu 2014. Tokoh yang bakal diusung PKS, kata Hidayat, akan ditentukan Dewan Syuro.
"Siapa orangnya, Dewan Syuro yang lebih tahu," kata Hidayat ketika ditemui di diskusi "Indonesia Satu", Rabu, 30 Oktober 2013.
Hidayat mengatakan ada sejumlah nama yang telah beredar di internal partai. Namun dia menolak menyebutkan nama-nama atau identitas baik dari dalam ataupun luar partai. Ketika ditanya kemungkinan namanya disebut di Dewan Syuro, Hidayat enggan menjawab. "Kalau saya jawab, artinya saya membocorkan nama-nama yang beredar," kata Hidayat.
Hidayat menuturkan, sebagai kader yang loyal, dia akan menerima apapun keputusan dari Dewan Syuro PKS. Tak hanya dia, kata Hidayat, seluruh kader dari pusat hingga akar rumput harus memenangkan calon yang sudah diputuskan di Dewan Syuro.
Hidayat mengatakan pada 1999, PKS pernah mengajukan calon presiden dari internal partai yakni Didien Hafidhudin. Sedangkan pada Pemilu 2004, PKS mendukung Amien Rais dan 2009 memilih Susilo Bambang Yudhoyono.
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?
2 Maret 2024
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?
Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.