Pesawat Hercules Milik TNI AU Jemput TKI di Malaysia

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2004 14:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mengirim pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara untuk mengangkut TKI ilegal. Menurut Atase Urusan Laut, pesawat itu akan berada di Malaysia Selasa (14/12), dan akan mengangkut TKI pada hari itu juga. Pesawat Hercules dijadwalkan akan mengangkut TKI dari lapangan terbang Subang Selangor menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta. Daya angkut pesawat Hercules terbatas, mungkin akan diisi antara 100 ke 120 orang saja. Harga tiket dijual dengan harga RM.225 sudah termasuk airport tax, jelas Sulistiyanto.Kedatangan pesawat Hercules dan kapal Milik TNI Angkatan Laut merupakan upaya KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi warganya yang berada di Malaysia. "Kami hanya mengharapkan ketertiban dan keselamatan TKI," katanya. Kami juga minta TNI AL dan TNI–AU untuk turun membantu, jelas Sulistiyanto kepada Tempo ketika ditemui di kantornya Kamis (9/12) siang ini.Selain angkutan udara, pihak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) juga akan mendatangkan satu armada milik TNI Angkatan Laut, "Kami sudah minta didatangkan KRI Tanjung Nusanive 973 yang berkapasitas angkut 2000 - 3000 orang," ujar Sulistiyanto Dalam rangka pemulangan ini, pihak Tentara Nasional Indonsia Angkatan Laut (TNI-AL) akan mengambil TKI di Port Klang menuju tiga tujuan yaitu Jakarta, semarang dan Surabaya. Kapal tersebut dijadwalkan akan merapat di Port Klang Selangor Rabu (15/12). Kalau tidak ada hambatan, maka pada hari itu juga ribuan TKI jurusan Jakarta, Semarang dan Surabaya bisa langsung meninggalkan Malaysia, tegas Sulistiyanto lagi.Menurut atase perhubungan KBRI Kuala Lumpur, Abadi Sastrowiyoto, kali ini, kedua jenis tiket armada milik TNI-AU dan AL itu hanya bisa dibeli di KBRI kuala lumpur. Ini, kata dia, untuk mengantisipasi pihak yang tidak bertanggung jawab seperti yang pernah terjadi sebelum ini, di mana terdapat beberapa orang yang tertipu membeli tiket palsu yang dijual di daerah Cowkit Kuala Lumpur.Harga tiket untuk kapal KRI Tanjung Nusanive 973 dijual dengan harga RM100 perorang. "Harga itu sudah termasuk cukai pelabuhan." Selama perjalanan, penumpang akan mendapat makan tiga kali sehari, jelas Atase Perhubungan KBRI, Abadi Sastrowiyoto. Beberapa langkah strategis yang akan diambil KBRI sebagai upaya mengantisipasi membludaknya TKI yang akan pulang di akhir-akhir waktu pengampunan, pihak kami akan minta PT. PELNI, jelas Abadi.Tapi, kata dia, penumpang harus berjumlah antara 2000 ke 2500 orang. Kalau tidak demikian, tidak bisa menutupi biaya operasional. Bagaimanapun upaya itu tetap ada, bahkan di akhir pengampunan (30/12) nanti, "Kami tetap akan pastikan ada pengangkutan buat para TKI", ujar Abadi.T.H. Salengke–Tempo

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

32 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya