Begini Cara Kriminal Mendaur Ulang Materai Bekas  

Reporter

Jumat, 25 Oktober 2013 09:36 WIB

Ilustrasi. azpenalreform.a

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kabupaten Bandung juga membekuk MA alias Asep, pembuat materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 palsu. Warga Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, ini mendaur ulang materai bekas pakai, lalu menjualnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Jamaludin mengatakan, Asep diciduk di Jalan Ebah, Pacet, pada Ahad malam, 13 Oktober lalu.

"Barang buktinya 680 buah materai Rp 6.000 dan 160 buah materai Rp 3.000 yang sudah didaur ulang," kata dia di kantornya, Kamis, 24 Oktober 2013.

Selain itu, polisi menyita 1.750 buah materai bekas yang belum "diolah". Juga beberapa botol kecil bahan penghilang tinta, yakni Aseton, cuka, kaporit, dan lem merek Fox.

"Tersangka MA kami kenai Pasal 253 dan 260 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Jamaludin.

Kepada polisi, Asep mengaku memesan materai bekas pakai dari HRI yang kini buron dengan harga Rp 2.000 per buah untuk materai Rp 6000 dan Rp 1000 per buah untuk materai Rp 3000. Materai-materai belepotan tinta tanda tangan dan cap stempel tersebut lalu dibersihkan dengan cairan aseton dengan menggunakan kapas.

Setelah itu, dengan kapas, materai diolesi larutan cuka-kaporit-air hingga noda tinta dan cap stempel pada materai menghilang. Setelah dikeringkan dan disatukan dengan lem, materai-materai bekas itu lalu dijepit dalam buku agar rapi. Hasilnya adalah materai yang tampak baru dan siap dijual.

"(Materai asli tapi palsu) saya jual seharga Rp 4000 untuk materai Rp 6000 dan Rp 2000 untuk materai Rp 3000," aku Asep di markas Polres Kabupaten Bandung. Materai aspal tersebut dia titipkan kepada HDN dan tempat fotokopi di Majalaya, Kabupaten Bandung.

"Sebelum tertangkap, saya sudah enam bulan membuat dan menjual materai (palsu). Paling banyak saya pernah menjual sampai 500 buah materai,"aku dia. Asep mengaku mengetahui cara "mendaur-ulang" materai bekas dari bekas majikannya.

"Saya dulu bekerja sama Pak Asep almarhum bekas pegawai Kantor Pos Bandung," aku pemuda 33 tahun yang kini mendekam di sel markas Polres Bandung itu.

ERICK P. HARDI



Topik Hangat
Sultan Mantu
Misteri Bunda Putri
Gatot Tersangka
Suap Akil Mochtar
Dinasti Banten

Berita Terpopuler
Juara Tata Kelola Versi KPK, Yogya Justru Dikritik
14 Foto Mesum PNS di Menado Marak di Gadget
Ini Sikap AJI Terkait Foto Radar Totabuan Manado

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya