Baliho Caleg Masih Bertebaran di Madiun  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 Oktober 2013 21:21 WIB

Sejumlah petugas menurunkan baliho dua orang caleg, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (3/2). Penertiban atribut dilakukan tim terpadu, dari KPU, Panwaslu, Pertamanan dan Sat Pol PP.Foto: ANTARA/Budi Afandi

TEMPO.CO, Madiun - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Madiun, Agung Harijadi, menyatakan penertiban alat peraga kampanye milik calon anggota legislatif dan partai politik belum dijalankan. Ia berdalih hingga saat ini zona pemasangan baliho maupun spanduk masih dalam proses pembahasan. "Zonanya belum ditetapkan. Bukan karena kami takut kepada parpol," kata dia, Kamis, 24 Oktober 2013.

Dengan alasan itu pihak Panwaslu belum memberikan rekomendasi untuk menurunkan atribut kampanye kepada KPUD yang diteruskan ke parpol. Rekomendasi juga tak kunjung dilayangkan ke pemerintah kota yang dilanjutkan ke Satuan Polisi Pamong Praja. "Karena masih menunggu hasil inventarisasi dari masing-masing kelurahan, mana-mana titik zonanya," ujarnya kepada Tempo.

Seharusnya, dia melanjutkan, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, alat peraga kampanye caleg/parpol hanya terpasang satu unit per desa/per kelurahan. Permasalahan itu juga masih dikaji antara panwas, KPU, pemerintah kota, dan kelurahan.

Ia mengakui bahwa saat ini di setiap wilayah kota masih terpampang alat peraga kampanye dengan ukuran bervariasi. Menurut dia, partai politik maupun calon anggota legislatif yang memasangnya belum mengetahui batasan jumlah maupun ukurannya. "Masih multitafsir, baru spanduk caleg yang sudah ditentukan, ukuran maksimalnya 1,5 x 7 meter," ia menjelaskan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun, Sasongko, menyatakan sosialisasi tentang pemasangan atribut kampanye mulai dijalankan beberapa waktu terakhir. Ia menargetkan pekan depan zona-zona pemasangan baliho dan spanduk itu sudah berhasil ditetapkan. "Paling lambat bulan depan sudah bisa ditetapkan," ujarnya.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

10 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

32 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

38 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

39 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

39 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

40 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

41 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

41 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

41 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

41 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya