TEMPO.CO, Bandung - Minimarket Alfamart di Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu dinihari, 23 Oktober 2013, sekitar pukul 02.00 WIB dirampok tiga pelaku bersenjata sangkur dan alat kejut listrik.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cicendo, Ajun Komisaris Gatot, menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, seorang penjaga toko, Sandy Ramadani, mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat ditusuk pisau pelaku, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Kebon Jati.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara, perampok mengambil 11 dus rokok, dua buah telepon genggam milik Sandy yang disimpan di meja kasir, dan uang tunai di laci kasir Rp 600 ribu. “Pelakunya masih kami selidiki,” kata Gatot kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013.

Sandy menjelaskan, perampokan terjadi saat dirinya sedang membenahi barang dagangan di rak dekat lemari pendingin. Tiba-tiba dari arah pintu masuk, datang pelaku yang mengenakan jaket warna gelap dan helm half face. Wajahnya juga ditutup kupluk.

Seorang pelaku menghampiri Sandy, sedangkan dua pelaku lainnya mendekati Supriyanto, rekan Sandy sesama penjaga toko. "Dia langsung menodongkan pisau belati, mirip yang digunakan tentara atau polisi," ujar Sandy.

Sandy digiring ke arah pintu gudang. Terjadi pergulatan ketika Sandy membanting pelaku dan terjatuh, yang membuat isi rak berantakan. Pelaku bangkit, lalu menusuk Sandy. Pelaku kembali menggiring Sandy ke arah gudang di pojok belakang toko.

Dua pelaku lainnya yang bersenjatakan pisau dan alat kejut listrik menodong Supriyanto. Kawanan perampok kemudian mengikat tangan Sandy dan Supriyanto menggunakan semacam karet. Keduanya pun disekap di dalam gudang sambil memaksa menyerahkan kunci brankas dan kunci sepeda motor milik Sandy. "Kunci brankas dan kunci sepeda motor tidak kami berikan,” ucap Sandy.

Aksi para pelaku terekam oleh CCTV dalam toko tersebut.

ERICK P. HARDI