Acara Sultan Yogya Mantu Diprediksi Gerimis

Reporter

Senin, 21 Oktober 2013 03:56 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengarahkan GKR Hayu (kedua dari kiri) dan KPH Notonegoro saat melakukan gladi bersih Upacara Panggih dan Pondongan Pernikahan Agung di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta, (19/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta--Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan sepekan ke depan, khususnya saat rangkaian kegiatan pernikahan putri Sultan HB X dilangsungkan, Kota Yogyakarta akan diguyur hujan ringan.

Kepala Seksi Data dan Infomasi BMKG Yogyakarta, Toni Agus Wijaya menuturkan hujan ringan itu kemungkinan besar lebih sering terjadi ketika malam hari.

"Prakiraan curah hujan di Kota Yogya, khususnya tiga hari ke depan, masih kurang dari 10 milimeter. Peluang hujan gerimis pada waktu malam hari," kata Toni kepada Tempo Sabtu petang 19 Oktober 2013.

Toni menuturkan, saat ini Kota Yogya masih masuk musim kemarau. Musim peghujan diprediksi baru datang akhir Oktober atau awal November.

Pantauan di lapangan sepekan ini, hujan gerimis mulai terjadi di Yogya. Waktunya juga tidak lama, paling banter hanya sepuluh menit seperti yang terjadi di Jalan Malioboro hingga Yogya kawasan selatan.

Yang menjadi catatan BMKG, suhu udara di Kota Yogya kini berangsur normal. Di mana suhu tertinggi saat siang hari maksimal mencapai 34 derajad celcius sedangkan suhu terendah pada malam hari minimal 22 derajad celcius.

Suhu udara maksimum di Yogya sendiri sempat mengalami peningkatan tajam pada Kamis 17 Oktober 2013 lalu hingga tembus 37 derajad celcius.

Selain suhu yang berangsur normal, Toni, menambahkan kecepatan angin juga turut menurun. Tak seekstrim pekan lalu yang sempat mencapai kecepatan 30 kilometer perjam. Sepekan ke depan kecepatan angin yang berhembus diprediksi maksimal hanya mencapai 15 kilometer perjam.

Sedangkan untuk kelembaban udara minimum pada siang hari diprediksi sekitar 50 persen dan kelembaban mksimum pada malam hari sekitar 80 persen.

"Dari beberapa faktor itu, sepekan ke depan cuaca Yogya dapat disimpulkan dari pagi hingga sore cerah berawan. Baru malamnya ada potensi hujan ringan atau gerimis," kata dia.

Pernikahan Putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Raden Hayu bersama calon suaminya, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro sendiri akan dilangsungkan selama tiga hari 21-23 Oktober 2013.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait:

Sultan Merasa Plong Semua Anak Sudah Menikah
Ini Ritual Lengkap Panggih Pengantin
Putri Sultan Yogya Pernah Tolak Lamaran Notonegoro
Sultan Mantu, Tamu Dijamu Kambing Guling dan Gudeg
Wartawan Berbaju Keraton Demi Liput Puteri Sultan

Berita terkait

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

9 Januari 2024

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Calon pengantin Dhaup Ageng atau pernikahan agung yang digelar Pura Pakualaman Yogyakarta menjalani prosesi siraman.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Jangan Cari Jajanan di Sekitar Pura Pakualam Yogyakarta

5 Januari 2019

Wisatawan Jangan Cari Jajanan di Sekitar Pura Pakualam Yogyakarta

Resepsi pernikahan putera Mahkota Pura Pakualam Yogyakarta berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 5 - 6 Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Putri Sultan Dapat Kado Tea Set dari Presiden SBY

25 Oktober 2013

Putri Sultan Dapat Kado Tea Set dari Presiden SBY

Ada amplop berisi kartu yang berfungsi sebagai kunci kamar hotel.

Baca Selengkapnya

Angpau Pernikahan Anak Sultan Yogya Mulai Dihitung

24 Oktober 2013

Angpau Pernikahan Anak Sultan Yogya Mulai Dihitung

Usai penghitungan sumbangan tamu, petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ke Keraton.

Baca Selengkapnya

Dua Tari Klasik di Pernikahan Agung Keraton Yogya  

23 Oktober 2013

Dua Tari Klasik di Pernikahan Agung Keraton Yogya  

Tari Bedhaya Manten Sangaskara dan Tari Lawung Ageng ditampilkan dalam pernikahan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca Selengkapnya

Usai Kirab Pengantin, Sampah Malioboro Lima Ton  

23 Oktober 2013

Usai Kirab Pengantin, Sampah Malioboro Lima Ton  

Volume sampah di kawasan Malioboro, usai berlangsungnya kirab pengantin keraton, sekitar lima ton.

Baca Selengkapnya

Royal Weding Yogya Diberitakan Media Inggris

23 Oktober 2013

Royal Weding Yogya Diberitakan Media Inggris

Dalam laporannya, Daily mail juga menampilkan banyak foto selama proses adat berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup  

23 Oktober 2013

Pengantin Keraton Dikirab, Toko di Malioboro Tutup  

Sejak pagi hari, masyarakat memadati Jalan Malioboro hingga memenuhi emperan toko.

Baca Selengkapnya

Resepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca

23 Oktober 2013

Resepsi Nikah Putri Sultan Bersuasana Hijau Tosca

Putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, suka warna hijau tosca dan ungu.

Baca Selengkapnya

Kirab Putri Sultan, Polisi Berseru Awas Copet  

23 Oktober 2013

Kirab Putri Sultan, Polisi Berseru Awas Copet  

Dua polisi berdiri di atas mobil terus menerus memperingatkan pengunjung agar waspada terhadap copet.

Baca Selengkapnya