Soal Subur 'Diculik': Omongan Saya Dipelintir  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 Oktober 2013 23:41 WIB

Subur Budi Santoso. TEMPO/Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Demokrat Subur Budhisantoso kecewa saat tahu komunikasi dirinya dengan panitia penyelenggara diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) dipelintir. Subur menyebut pelintiran itu membikin susah banyak orang karena menjadi pemberitaan ramai di berbagai media massa.

“Saya kecewa waktu melihat rekaman di televisi soal pernyataan pembawa acara diskusi itu. Kok omongan saya jadi diplintir,” ujar Subur saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2013. Dia mengatakan tak pernah menyebut dirinya dijemput oleh Badan Intelijen Negara sebelum menghadiri acara diskusi yang diselenggarakan oleh organisasi massa yang didirikan oleh mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum itu.

Dalam tayangan yang sempat muncul di situs jejaring video Youtube, M Rachmad, yang menjadi moderator pada acara diskusi bertajuk "Dinasti Versus Meritokrasi Politik" itu di Duren Sawit, Jakarta Timur memang menyatakan Subur dijemput oleh staf BIN. “Kemudian ajudannya menyampaikan panitia menjemput Prof Budi langsung saja di Kalibata, tidak usah ke rumah. Maka panitia langsung meluncur ke Kalibata sebelum (salat) Jumat,” kata Rachmad dalam tayangan itu.

Panitia yang berupaya untuk menjemput di Kalibata tidak diperkenankan untuk bertemu dengan Prof Budi. “Tetapi panitia sempat berkomunikasi langsung dengan Prof Budi melalui handphone. Nah, melalui percakapan itu, disampaikan oleh Prof Budi bahwa Kepala BIN mau ketemu. Tetapi pada saat Prof Budi jam 9 pagi itu sudah di Kalibata, disampaikan oleh staf BIN kalau Kepala BIN sedang menghadap Presiden, jadi mohon ditunggu,” ujar Rachmad.

Presiden SBY, ujar Rachmad, sedang tak berada di Jakarta. “Jadi silakan teman-teman tafsirkan sendiri kenapa Prof Budi tidak bisa hadir. Dan kabarnya beliau tidak dibenarkan tinggalkan Kalibata sebelum ketemu Kepala BIN," kata Rachmad sambil menjelaskan alasan ketidakhadiran Subur.

Dikonfirmasi hingga Sabtu malam melalui telepon dan pesan singkat, Rahmad tak menjawab. Sebelumnya, Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai ada reka cipta untuk menghalangi pendiri Demokrat Subur Budhisusanto untuk hadir dalam acara diskusi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) kemarin. Subur disebut-sebut dijemput oleh anggota Badan Intelijen Negara untuk bertemu Ketua BIN Marcianno Norman berdekatan waktu dengan acara diskusi.

“Pak Subur tidak diculik, tapi memang ada semacam reka cipta supaya tidak bisa hadir ke acara diskusi,” kata Sekertaris Jenderal PPI Gede Pasek Suardika kepada Tempo. Menurut Pasek, Subur dikabarkan dijemput oleh pegawai BIN.

SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel
Ini Alasan Microsoft Matikan Windows XP
Marah-marah, Jokowi: Saya Ketularan Ahok
Evan Dimas: Saya Siap Miskin untuk Negara
Jaksa Agung: Kasus Terkait Atut Diinventarisasi
Jokowi Sedekah Rp 1.000
AFI 2013, Maia Estianty Telepon Ahmad Dhani

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

6 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya