Putri Sultan Jalani Gladi Bersih Panggih Pengantin  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 19 Oktober 2013 14:01 WIB

Angger Pribadi Wibowo bercanda dengan calon istrinya yang merupakan putri keempat Sultan, GRA Nurabra Juwita usai wisuda pangeran di pendopo Keraton Kilen, Yogyakarta, (12/8). Angger Pribadi diwisuda sebagai pangeran dengan gelar KPH Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Raden Hayu bersama calon suaminya, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro menjalani gladi bersih pernikahan untuk upacara panggih.

Selain Sultan dan permaisurinya, GKR Hemas yang mengenakan baju batik, hampir semua kerabat keraton dan keluarga besan menghadiri acara gladi bersih. Prosesi gladi bersih bertempat di bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Sabtu (19/10).

"Panggih adalah prosesi bertemunya pengantin perempuan dengan pengantin pria usai akad nikah," kata Ketua Panitia Dhaup Ageng Kanjeng Raden Tumenggung Yudohadiningrat saat ditemui di bangsal Kencana, Sabtu (19/10).

Hayu akan datang dari bangsal Proboyekso, sedangkan Notonegoro datang dari bangsal Kasatriyan. Kedatangan Notonegoro disambut dengan tarian edan-edanan oleh dua pasang abdi dalem laki-laki dan perempuan. "Filosofinya, jangan sampai pengantin yang mau menikah diganggu," kata Yudohadiningrat.

Adapun upacara panggih meliputi beberapa ritual. Setelah kedua pengantin bertemu di bangsal Kencana, mereka saling melempar tujuh sirih dengan berdiri berhadapan. Empat sirih dilempar Notonegoro ke arah Hayu dan tiga sirih dilempar Hayu ke arah Notonegoro.

Tujuh dalam bahasa Jawa adalah pitu. Dalam hal ini, pitu dikaitkan dengan pitulungan alias pertolongan. Makna tujuh sirih adalah memohon pertolongan kepada Tuhan agar pernikahan mereka dilanggengkan.

"Makna melempar sirih adalah melempar kasih sayang. Bahwa kedua pengantin saling mencintai. Jadi saat melempar harus mengenai tubuh pasangan," kata Yudohadiningrat.

Sultan sempat meminta kepada panitia untuk mengubah letak panggung kecil tempat para juru kamera dan fotografer yang meliput dari sejajar dengan bangsal menjadi serong. "Biar jurnalis tidak kesulitan mengambil gambar," kata Sultan.


PITO AGUSTIN RUDIANA


Terpopuler
Bahas Dinasti Atut, Mengapa ICW Tak Hadir di TVOne
Karni Ilyas: Jawara Boleh Hadir, Tapi Jadi Tamu
Siswa SMA Membuat Alat Pendeteksi Banjir
Dituding SBY Bohong, Luthfi Hasan Cuma Senyum
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan

Berita terkait

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

3 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

18 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

26 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

53 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

58 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

12 Maret 2024

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya