TEMPO.CO, Bandung - Tak semua macan tutul Jawa yang tertangkap atau dibunuh merupakan satwa liar. Dua ekor di antaranya diketahui sebagai hewan peliharaan yang diduga sengaja dilepas atau terlepas.
Program Manager Gedepahala dari Conservation International Indonesia, Anton Ario, mengatakan macan tutul peliharaan yang berkeliaran itu sempat ada di Sukabumi dan Kuningan, Jawa Barat.
Di Sukabumi, macan tersebut ditembak mati saat masuk ke ruang kelas kompleks Lembaga Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri pada Agustus 2010 lalu. “Ketahuan dari hasil otopsi, isi perutnya ada sampah plastik,” ujarnya kepada Tempo, Kamis, 17 Oktober 2013.
Macan tutul peliharaan lainnya, kata Ario, terdapat di Kabupaten Kuningan, setelah dikabarkan turun dari Gunung Ciremai. Diduga binatang ini menjadi peliharaan seorang penyanyi dangdut di daerah tersebut dan terlepas.
Macan itu berhasil ditangkap hidup-hidup dengan peluru obat bius setelah tersudut di kandang ayam milik warga pada Oktober 2012. Macan itu sekarang dititipkan di Taman Satwa Cikembulan, Garut.
Ahad lalu, 13 Oktober 2013, warga bersama tim Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (FOKSI) dan TSI Cisarua Bogor menangkap hidup-hidup seekor macan tutul di Kampung Ciangsana, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Biasanya, jika ada macan tutul yang terperangkap dalam kandang bambu buatan warga, kucing besar yang dilindungi itu dibunuh mati.
ANWAR SISWADI
Berita terpopuler
Dimarahi Ani Yudhoyono, Erie: Sudahlah Tak Penting
Setahun Gubernur: Ini yang Khas dari Jokowi
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya