Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 15 Oktober 2013 17:56 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah dipastikan dana Keistimewaan akan cair, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan butuh mobil dinas baru agar bisa blusukan menyambangi desa. “Saya butuh kendaraan yang dapat mendukung saat dipakai ke desa desa, karena dengan yang sekarang itu selalu nggasruk (terantuk) jalan kalau digunakan,” kata Sultan usai salat Idul Adha di Alun-aLun Utara, Selasa, 15 Oktober 2013.

Saat ini Raja Keraton Yogyakarta itu punya kendaraan dinas gubernur berupa sedan Toyota All New Camry keluaran 2009. Mobil ini selalu menyertainya ketika menghadiri berbagai acara di DIY. Akan tetapi, saat silaturahmi Idul Fitri, Sultan memilih menumpang bus pemerintah provinsi. Sedangkan pada hari libur, ia memilih menggunakan mobil pribadi, yakni Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi AB 10.

Sultan menegaskan, dia tak menentukan merek atau jenis tertentu mobil baru itu. “Saya manut mau diberi apa saja, asalkan tidak nggasruk saat dipakai ke desa,” kata dia. APBD DIY tahun 2013 menganggarkan Rp 1,4 miliar untuk membeli mobil dinas baru.

Ditanya soal apakah nilai yang dianggarkan untuk mobil dinas barunya itu terlalu tinggi atau tidak, Sultan menjawab diplomatis. “Itu relatif kalau soal mahal atau tidak,” kata dia.

Sebelumnya, DPRD DIY menyetujui penggantian mobil dinas Tim Alokasi Pendapan Daerah (TAPD) DIY pada awal 2013 lalu. Dari semula Nissan Terrano, seluruhnya telah diubah menjadi mobil jenis SUV All New CRV terbaru.

Mereka yang mendapat mobil baru itu yaitu Sekretaris Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda), serta Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA).

PRIBADI WICAKSONO


Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

43 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

51 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya