TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar di Perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, kini hanya dihuni pembantunya. Rumah itu sebelumnya juga dihuni Daryono, sopir Akil, yang mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Dia hanya numpang tinggal. Yang punya rumah Pak Akil," kata Mukhsinudin, petugas satpam yang ngepos di ujung Jl. Pancoran Indah III, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Oktober 2013. Rumah Akil terletak di nomor 8 jalan itu.
Tempo sempat mengunjungi rumah itu. Hanya seorang perempuan paruh baya yang melongok dari pintu depan setelah Tempo memencet bel rumah yang terletak di balik pagar teralis hitam itu. "Gak ada orang. Semua pergi," kata perempuan lalu segera menutup pintu.
Akil, kata Mukhsinudin, sudah sejak 2007 lalu menempati rumah dua lantai tersebut. Waktu itu, rumah jabatan Dewan Perwakilan Rakyat di Kalibata, Jakarta Selatan, sedang direnovasi sehingga anggota DPR diberi ganti rugi Rp 13 juta per bulan untuk menyewa rumah lain.
Akil saat itu menjabat sebagai anggota DPR (2004-2009) dari Partai Golkar. Sejak tinggal di Perumahan Liga Mas, Akil disebut sudah mengajak Daryono tinggal satu rumah. "Daryono awalnya bukan sopir. Dia pesuruhnya Akil. Orang kepercayaanlah," kata Mukhsinudin.
Akil, kata Mukhsinudin, baru pindah dari Liga Mas ke Kompleks Widya Candra pada awal tahun ini. Akil diketahui pindah ke Widya Candra sejak ditunjuk jadi Ketua MK per 3 April 2013. "Daryono juga ikut pindah ke sana," kata Mukhsinudin. "Sekarang tinggal pembantunya saja."
Daryono saat ini sudah dicegah ke luar negeri oleh Badan Imigrasi atas permintaan KPK. Selain sebagai saksi kunci, Daryono disebut-sebut terlibat dalam dugaan beberapa kasus suap yang melibatkan Akil. Kemarin, Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar mengatakan kalau Daryono bukan pegawai MK yang ditugaskan sebagai sopir Akil. Janedjri menyebut Akil menolak saat ditawari sopir dari pegawai MK dan lebih memilih Daryono.
Beredar kabar kalau Daryono kini sudah berada di Malaysia. Dia lari tepat sehari sebelum KPK mengeluarkan surat permintaan ke Badan Imigrasi untuk mencegah Daryono pergi ke luar negeri.
KHAIRUL ANAM
Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut
Berita terkait
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
8 jam lalu
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.
Baca SelengkapnyaPengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
1 hari lalu
Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.
Baca SelengkapnyaPakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
1 hari lalu
Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.
Baca SelengkapnyaUlas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
1 hari lalu
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca SelengkapnyaAlasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
1 hari lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaDianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
2 hari lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
2 hari lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
2 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
2 hari lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
2 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya