Masdar Masudi: Jika Benar Ada Politik Uang, Itu Skandal

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2004 10:18 WIB

TEMPO Interaktif, Boyolali: Terpilihnya kembali KH Hasyim Muzadi sebagai Ketua Umum PBNU memunculkan tuduhan telah terjadi politik uang. Pada pemilihan putaran pertama, Hasyim Muzadi meraih 293 suara, sedangkan pesaing terdekatnya KH Masdar Farid Masudi meraih 103 suara. Keduanya berhasil lolos karena meraih di atas 99 suara, akhirnya maju ke pemilihan putaran kedua. Hasil akhir, Hasyim Muzadi menang mutlak dengan 346 suara sementara Masdar justru melorot menjadi 99 suara. Mengomentari kemungkinan telah terjadi politik uang dalam pemilihan ketua umum PBNU itu, Masdar mengatakan, jika betul telah ada politik uang dalam pemilihan ketua umum PBNU maka telah terjadi skandal. Masdar sendiri tidak tahu persis apakah ada politik uang dalam pemilihan ketua umum PBNU."Secara formil yang tampak di permukaan (pemilihan ketua umum PBNU) berjalan dengan baik. Kalau masalah itu (politik uang), saya belum melihatnya dan itu perlu pembuktian. Tapi kita sangat prihatin kalau memang betul-betul ada dan saya kira itu adalah skandal," kata Masdar Masudi menjawab pertanyaan Tempo beberapa saat setelah Hasyim Muzadi memenangkan pemilihan, Kamis (2/12).Sementara itu salah satu tim sukses Hasyim Muzadi, Maschan Moesa dari PWNU Jawa Timur mengatakan, pihaknya secara tegas membantah telah terjadi politik uang. Bahkan Maschan mengaku kecewa karena banyak PCNU-PCNU yang semula mendukung Hasyim Muzadi telah dipengaruhi dengan berbagai cara untuk mengalihkan dukungan."Lihat saja. Dicek saja. Ndak ada money politics. Justru setiap hari cabang-cabang kami dipanggili ke Novotel (hotel Novotel Solo, tempot kubu Abdurrahman Wahid). Kami paling sedih jika cabang-cabang setiap hari dipanggili seperti itu," kata MaschanSyaiful Amin/Thonthowi/Sohirin - Tempo

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya