Muhaimin: Upah Buruh Harus Berdasarkan Survei

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 14:35 WIB

Ribuan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) membawa berbagai atribut unjuk rasa saat melakukan aksi long march dari Bundaran HI hingga Istana Negara, Jakarta, (16/09). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan penetapan Upah Minimum 2014 di setiap provinsi harus berdasarkan survei kebutuhan hidup layak, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah.

"Upah minimum tidak boleh dinaikkan berdasarkan persentase kemauan berbagai pihak, tapi harus berdasarkan survei KHL langsung di lapangan," kata Muhaimin melalui siaran pers yang diterima Senin, 7 Oktober 2013.

Menurut Muhaimin, survei yang dilakukan di tiap provinsi harus merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2012. Dalam Permen ini ditetapkan 60 komponen yang harus diperhitungkan dalam penetapan upah minimum buruh seperti sewa tempat tinggal, konsumsi, transportasi, kebutuhan daging, pengobatan, dan rekreasi.

Harga dan nilai untuk tiap komponen, kata Muhaimin, akan berbeda untuk setiap daerah kabupaten dan kota. Karena itu penetapan upah minimum harus didasarkan survei riil di lapangan dan tak bisa diberlakukan sama di setiap provinsi.

Muhaimin mengatakan nilai setiap komponen di setiap daerah tak bisa disamakan. Misalnya, untuk sewa rumah, di daerah DKI Jakarta akan lebih mahal dibanding di daerah Banten dan Surabaya. Karena itu, penetapan upah minimun tak bisa diberlakukan sama di seluruh provinsi dan berlaku nasional.

"Penetapan upah harus berdasarkan hasil survei fakta lapangan di masing-masing daerah. Tidak ada yang lebih realistis kecuali berdasarkan survei."

<!--more-->

Hasil survei di setiap kabupaten dan kota, Muhaimin melanjutkan, akan menjadi rujukan bagi Dewan Pengupahan Daerah yang terdiri dari perusahaan, perwakilan buruh, dan pemerintah untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi. Hasil musyawarah ini kemudian dibawa ke gubernur untuk disahkan.

Untuk menjamin diberlakukannya UMP yang bersumber dari survei KHL, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2013 tentang penetapan UMP. Dalam Inpres yang ditandatangani Presiden pada 29 September itu, Presiden meminta penetapan UMP 2014 diputuskan serentak pada 1 November mendatang.

Selain menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi pekerja, Inpres menjamin penetapan upah tak mengganggu proses produksi di setiap wilayah. Caranya dengan meminta beberapa kementerian terkait seperti Kemenakertrans, Kemenperin, dan Kemendagri turut aktif melakukan pengawasan dan koordinasi. Sedangkan kepolisian juga diminta untuk mengawal dan mengamankan seluruh proses dalam penetapan UMP di setiap provinsi.

Sebelumnya, sejumlah kelompok buruh meminta UMP 2014 diberlakukan secara nasional. UMP juga harus dinaikkan hingga 50 persen. Mereka juga meminta survei yang dilakukan dewan pengupahan lebih riil dan meningkatkan kualitas KHL yang menjadi subjek survei.

IRA GUSLINA SUFA

Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji|Pembunuhan Holly Angela

Terpopuler
5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri
Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK
Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK
Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 hari lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

6 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

7 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya