LSI: Mayoritas Publik Ingin Akil Dihukum Seberat-beratnya

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 6 Oktober 2013 14:46 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar berjalan keluar mobil tahanan menuju Rutan setelah diperiksa 1X24 jam di gedung KPK, Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan mayoritas responden menginginkan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap, dihukum seberat-beratnya. "Bahkan banyak responden ingin Akil dihukum mati saja," kata peneliti LSI Ade Mulyana saat menggelar konferensi pers, Minggu, 6 Oktober 2013.

Pernyataan masyarakat ini senada dengan ucapan Mantan Ketua MK Jimly Ashidique yang juga menginginkan Akil dihukum mati. "Ini merupakan kemarahan publik," kata Jimly.

Persentasenya, sebanyak 48,56 responden ingin Akil dihukum seberat-beratnya sesuai hukum. Sedangkan 20,86 persen ingin Akil dihukum seumur hidup. Adapun yang menginginkan hukuman mati sebanyak 28,42 persen. Dan 2,16 persen mengaku tak tahu.

Setelah peristiwa 'Cilaka Akil di MK', LSI menggelar survei dadakan yang diselenggarakan pada 4-5 Oktober lalu. Survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 2,9 persen. Responden yang ditanyai berasal dari tingkatan yang berbeda. Dalam survei ini, LSI mengelompokkan tingkatan itu menjadi desa-kota, pendidikan, pendapatan, laki-laki, dan perempuan.

Survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti Forum Grup Discussion (FGD) di tujuh ibu kota provinsi terbesar, wawancara mendalam, dan analisis media nasional.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

8 November 2023

Putusan MKMK Dibacakan, Ini Kilas Balik Pemberhentian Tidak Hormat Ketua MK Akil Mochtar

Putusan ini merupakan titik akhir dari serangkaian investigasi yang dilakukan MKMK terhadap para hakim konstitusi yang diduga melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

6 September 2022

Keluar Penjara, Ratu Atut Chosiyah Kumpul Keluarga dan Ziarah ke Makam Orang Tua

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

6 September 2022

Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Ratu Atut Chosiyah merupakan narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

12 Maret 2020

Orang Dekat Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Terkait Suap di MK

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi memvonis orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar, Muhtar Ependy, 4 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

5 Maret 2019

KPK Serahkan Aset Milik Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

KPK menyerahkan barang sitaan dari perkara Akil Mochtar ke KPKNL Pontianak

Baca Selengkapnya

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

6 April 2018

Istri Akil Mochtar Mangkir dari Panggilan KPK

Istri Akil Mochtar diperiksa sebagai saksi untuk Muchtar Efendy, orang kepercayaan Akil yang ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

24 Agustus 2017

Bupati Buton Samsu Umar Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik  

KPK hanya memberi waktu Umar keluar dari tahanan selama dua jam.

Baca Selengkapnya

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

16 Agustus 2017

Jadi Terdakwa, Bupati Buton Samsu Umar Minta Izin Ikut Pelantikan

Bupati Buton terpilih Samsu Umar meminta izin untuk mengikuti pelantikan dirinya meski dia saat ini berstatus tahanan kasus korupsi suap Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

26 Januari 2017

Bupati Buton Resmi Ditahan KPK  

Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam buntut perkara suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

25 Januari 2017

KPK Tangkap Bupati Buton di Bandara Soekarno-Hatta

KPK menangkap Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun, terkait suap Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar.

Baca Selengkapnya