TEMPO Interaktif, Solo: Mantan Ketua PBNU Abdurahman Wahid melakukan pertemuan empat mata dengan calon Rais Aam K.H. Sahal Mahfudz di sebuah rumah di Jalan Adi Sucito no. 17 Solo, Selasa (30/11). Pertemuan ini dimulai pukul 18.30 hingga 19.40 WIB.Sayang setelah pertemuan Gus Dur maupun Kiai Sahal enggan menjelaskan hasil pertemuannya. ?Ya biasa paman dengan keponakan. Gak ada apa-apa kok,? kata Gus Dur singkat sambil menuju mobilnya. Ditanya adakah islah dengan Kiai Sahal. ?Islah apa? Gak ada kok,? tambahnya.Yeni Zanuba Arifah Chossoh, putri Gus Dur, mengatakan pertemuan itu berlangsung tertutup dan hanya empat mata, antara Gus Dur dan kiai Sahal. "Saya tidak tahu, saya di luar, tidak ikut pertemuan," tutur Yeni. Namun menurut dia, seusai pertemuan wajah Gus Dur tampak sumringah. "Silaturahmi ini bagus. Tidak ada perpecahan," katanya singkat. Orang dekat kiai Kyai Sahal, Muhammad Naim, mengaku tidak tahu hasil pertemuan. Ia keluar menemui wartawan seraya menjelaskan Kiai Sahal tidak ingin memberikan keterangan pada wartawan. Wartawan yang menunggu selama satu jam lebih banyak yang kecewa karena tidak mendapat keterangan apapun dari kedua tokoh tersebut.Menurut seorang sumber yang dekat dengan Gus Dur, dalam pertemuan itu, Gus Dur meminta Kiai Sahal memanggil Hasyim Muzadi dan membujuknya agar tidak maju mencalonkan diri. Namun Kiai Sahal tidak mau dengan alasan, ?Hasyim kan sudah dewasa. Sudah tahu mana yang baik dan yang benar,? kata Sahal. "Ya sudah. Kalau begitu saya akan buat NU Tandingan,? ujar Gus Dur seperti diutarakan sumber itu. .Adi Mawardi?Tempo