BNN Sarankan KPK Tes Urine Akil Mochtar  

Reporter

Jumat, 4 Oktober 2013 11:43 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar digiring petugas menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan 1X24 jam di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, Inspektur Jenderal Benny Mamoto, menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menguji urine Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Ini dilakukan setelah penyidik KPK menemukan beberapa lintingan ganja di ruang kerja Akil di MK saat penggeledahan kemarin.

"Di samping penyidikan kasus pokok, perlu juga segera dilakukan tes urine," katanya melalui pesan pendek, Jumat, 4 Oktober 2013.

Benny mengatakan tes itu perlu dilakukan lantaran seseorang yang berada di bawah pengaruh narkoba suka berbohong dan merasa tak bersalah. Ini akan mempersulit KPK saat memeriksa Akil. "Selama urinenya positif ada narkoba, sulit didapat keterangan yang benar meskipun bukti-bukti sudah lengkap," katanya.

Selain tes itu, kata dia, Akil juga perlu menjalani tes assesment untuk mengetahui tingkat ketergantungannya terhadap narkoba dan sudah berapa lama dia mengkonsumsi barang haram itu. Menurut dia, semua langkah itu akan membantu KPK untuk menyidik Akil.

Sumber Tempo mengatakan petugas KPK menemukan lintingan ganja dan obat kuat saat menggeledah ruangan Akil di MK kemarin. Pada saat ditemukan, barang-barang tersebut diperlihatkan petugas kepada pegawai MK.

Penggeledahan ini dilakukan setelah sebelumnya KPK menangkap tangan Akil pada Rabu malam lalu. Akil diduga menerima suap dalam dua perkara sengketa pilkada yang ditangani lembaganya, yakni sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten. Dalam kasus ini, KPK menyita duit Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan dolar Amerika, serta Rp 1 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Selain Akil, KPK juga menetapkan politikus Golkar Chairun Nisa, Bupati Gunung Mas Hamid Bintih, pengacara Susi Tur Andyani, Dany, pengusaha asal Samarinda Cornelis Nalau, dan Tubagus Chairi Wardana, sebagai tersangka. Mereka diduga terlibat dalam penyuapan itu.

Selain ruang kerja Akil, kemarin KPK menggeledah tiga tempat lainnya. Yakni ruangan panitera di gedung MK, rumah dinas Akil, rumah Tubagus Chaeri, dan kantor Cornelis.

NUR ALFIYAH | ANTON SEPTIAN


Topik Terhangat:

Ketua MK Ditangkap
| Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji








Berita Terpopuler:
Penangkapan Akil, Penguntit KPK Tak Tidur Dua Hari
Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

38 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

51 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

2 Januari 2024

Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan seorang pegawai BNN inisial AF sebagai tersangka KDRT. Pelaku diduga menganiaya korban berulang kali.

Baca Selengkapnya