Siapa Susi TA, Advokat yang Terkait Kasus Akil

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 3 Oktober 2013 22:46 WIB

Penyidik memperlihatkan uang yang disita sebagai barang bukti ditangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di KPK, Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandar Lampung -Kasus tertangkap tangannya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar memuat beberapa nama.


Di kasus sengketa Pilkada Lebak, Jawa Barat, status tersangka ditetapkan kepada advokat Susi Tur Andayani, dan Tubagus Chaeri Wardana, suami Airin Rachmi Diany. Airin adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Akil dan Susi disangka sebagai penerima suap, sedangkan Tubagus sebagai pemberi suap.


Susi Tur Andayani, 43 tahun, advokat yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata pernah magang di kantor advokat milik Akil Mochtar di Pontianak Kalimantan Barat. Dia menimba ilmu kepengacaraan dari ketua Mahkamah Konstitusi itu selama tiga tahun. "Saat mendaftar sebagai advokat dia mengaku pernah magang bersama Pak Akil," kata Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Lampung Abi Hasan Muan, Kamis 03 September 2013.

Keduanya terkenal sangat dekat. Akil ditengarai menjadi mentor Susi dalam memenangkan beberapa perkara yang ditangani. Perempuan bertubuh mungil itu mulai moncer namanya ketika memenangkan gugatan uji materi Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang kepala daerah yang tidak perlu mundur saat kembali mencalonkan diri.

Setelah magang di kantor milik Akil, Susi yang saat itu mengikuti suaminya yang bertugas di Kalimantan Barat, sempat magang di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung dan sempat bergabung bersama sejumlah advokat bekas aktivis LSM itu. "Tidak banyak orang tahu kiprahnya. Dia sempat menjadi ibu rumah tangga biasa," katanya.

Bahkan saat menjadi kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung dalam sengketa pemilihan gubernur 2008 silam di Mahkamah Konstitusi, dia masih menggunakan angkutan umum.

Selain banyak menjadi kuasa hukum calon kepala daerah yang bersengketa, Susi juga banyak menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat di Lampung.


Sejumlah kepala darah juga memasangnya sebagai konsultan hukum atau staf ahli. "Dia pernah menjadi kuasa hukum dan staf ahli gubernur Lampung, dan walikota Bandar Lampung," tambah Abi yang juga bekas Direktur LBH Bandar Lampung itu.


NUROCHMAN ARRAZIE


Advertising
Advertising

Berita terkait:
Akil Mochtar Cs Ditahan di Rutan KPK
Usai Tangkap Akil, KPK Geledah Empat Tempat
Adik Atut Tersangka, Mahasiswa Banten Digunduli
Tampil dengan KPK, Patrialis Batuk dan Tepok Jidat


Berita terkait

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

5 September 2019

Dinyatakan Korupsi, Bupati Mesuji Divonis 8 Tahun Penjara

Putusan itu sama sekali tidak turun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

5 September 2019

Menteri Tjahjo Tanggapi Penangkapan Dua Bupati oleh KPK

Kepala daerah seharusnya mengetahui semua regulasi, mana yang melanggar dan yang tidak, supaya tidak lagi terjaring KPK.

Baca Selengkapnya

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

18 September 2018

Seusai Penuhi Panggilan KPK, Utut Irit Bicara

Utut mengaku ditanya prihal kaitan dirinya dengan Tasdi, Bupati Purbalingga (nonaktif).

Baca Selengkapnya

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

12 September 2018

Jika Ditahan Polisi, Nur Mahmudi Ismail Ancam Ajukan Praperadilan

Polres Depok akan memeriksa Nur Mahmudi Ismail, mantan Wali Kota Depok, dalam kasus pelebaran Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

4 September 2018

Gubernur Banten Bersih-bersih dari Debu Korupsi yang Tebal

Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji lakukan pemberantasan korupsi dan perombakan pejabat melalui seleksi dan lelang jabatan.

Baca Selengkapnya

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

29 Agustus 2018

Nur Mahmudi Ismail Jadi Tersangka, Kawan-kawannya Berkumpul

Polisi menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail jadi tersangka korupsi pembangunan jalan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

17 Maret 2018

Korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah, 25 Mobil Mewah Diangkut Kapal

KPK membawa 25 mobil mewah hasil korupsi Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latief dengan kapal.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

3 Maret 2018

KPK Geledah 5 Lokasi Kasus Korupsi Wali Kota Kendari dan Ayahnya

Kasus korupsi Wali Kota Kendari Adriatma yang disidik KPK melibatkan ayahnya yang menjadi calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

16 Januari 2018

Bupati Rita Widyasari Dijerat Pencucian Uang, KPK Sita Aset

Laode mengatakan penyidik KPK telah menyita beberapa aset yang diduga hasil pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

1 Januari 2018

Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Dalam laporan kinerja akhir 2017, KPK mencatat 12 perkara korupsi yang melibatkan bupati, wali kota dan wakilnya dalam berbagai perkara.

Baca Selengkapnya