Kata Satpam Soal Penangkapan Akil Mochtar  

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 01:31 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -- Petugas pengamanan Jalan Widya Chandra III, Joko Prastono, membenarkan Komisi Pemberantasan Korupsi tiba di rumah Akil Mochtar sekitar pukul 21.00 WIB. "Yang saya tahu datang satu (tim) pakai Kijang Innova silver," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 2 Oktober 2013.

Joko sebelumnya tak mengetahui orang-orang di mobil tersebut adalah tim dari KPK. "Baru tahu pas polisi datang enggak lama kemudian. Bilang katanya ada ramai-ramai di sini," ujarnya.

Ia mengatakan mobil tersebut sempat parkir di depan rumah Akil selama kurang lebih 45 menit. Jarak antara rumah Akil dan pos tempat Joko berjaga hanya sekitar 300 meter.

"Pulangnya sekitar jam sepuluh (malam)," ujarnya. Namun, ia menampik kabar penangkapan sempat menghebohkan situasi komplek.

"Enggak kok, sepi-sepi saja. Enggak lama itu mobil sudah pergi lagi," ujarnya. Ia tak bisa memastikan adanya penambahan penumpang di mobil tersebut. Sebab, pintu pos pengamanan hanya terbuka ke sisi kiri jalan, tempat kendaraan masuk ke Jalan Widya Chandra III yang dibatasi pagar besi setinggi 2,5 meter.

Di rumahnya, Jalan Widya Chandra III No. 7, Akil dikabarkan diciduk oleh KPK, malam ini. Pihak penjaga rumah tak mau mengkonfirmasi kabar kedatangan KPK ini. Mereka sepakat bungkam dan berkumpul di teras rumah tersebut.

Pihak Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi belum mengkonfirmasi kabar penangkapan Akil. Juru bicara KPK Johan Budi hanya memberi keterangan singkat. "Lima orang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) malam ini," ujarnya.

M. ANDI PERDANA


Terhangat
Akil Mochtar Ditangkap | Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah


Berita Terpopuler Lainnya:
Status BBM Akil Mochtar: Kehidupan
KPK Segel Ruangan Akil Mochtar
Akun Ini Mengulang Cuit Akil Mochtar Minta Suap
KPK Tangap Bupati Gunung Mas di Hotel Redtop
Akil Mochtar Pernah Dituduh Terima Suap






Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

3 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

7 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

8 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

8 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

10 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

12 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

17 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya