Di Tahanan KPK, Dada Rosada Terlihat Lebih Gemuk  

Reporter

Selasa, 1 Oktober 2013 18:59 WIB

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengaku melihat perubahan pada sosok Dada Rosada, bekas Wali Kota Bandung. Perubahan itu terlihat terutama dari tubuhnya. "Sekarang Dada terlihat gemuk," kata Yossi di halaman parkir gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 1 Oktober 2013.

Yossi menilai perubahan pada bekas bosnya di Pemerintah Kota Bandung itu terjadi karena Dada tak lagi blusukan ke mana-mana. "Kan, hanya diam di satu tempat, kerjanya hanya salat," ujar dia.

Yossi diperiksa penyidik KPK terkait kasus suap majelis hakim perkara Dana Bantuan Sosial Pemkot Bandung. Pemeriksaan itu berlangsung singkat karena Yossi hanya ditanya seputar percakapan Dada dengan dirinya.

Dada ditahan KPK sejak 19 September 2013. Ketika itu, Dada datang ke gedung KPK pagi-pagi dengan mengenakan kemeja putih bergaris tipis dan celana katun hitam. Sore harinya, pakaian Dada berubah. Sebab, dia harus mengenakan rompi tahanan KPK.

Kasus korupsi yang menjerat Dada Rosada bermula dari aksi KPK menangkap basah Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono dan seorang kurir bernama Asep pada 22 Maret 2013, pukul 14.15, di ruangan Setyabudi di PN Bandung. (baca juga: Dada Rosada Tersangka, Warga Bandung Tumpengan)

Setyabudi kepergok menerima uang Rp 150 juta dari Asep. Diduga, duit itu merupakan imbalan atas vonis ringan Setyabudi pada perkara kasus dana bantuan sosial yang melibatkan sejumlah pejabat di Bandung. Dalam perkara itu, Setyabudi menjadi ketua majelis hakim.

Selain Dada, KPK menetapkan lima tersangka lain dalam kasus ini. Mereka adalah Setyabudi Tejocahyono, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Pemkot Bandung Herry Nurhayat, kurir Asep, pentolan organisasi masyarakat di Bandung Toto Hutagalung, dan bekas Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi.

MUHAMAD RIZKI

Terhangat
Edsus LEKRA | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah


Berita terkait:
Tersangka di KPK Kaget Lihat Fotografer Terpeleset
Masuk KPK, Dada Rosada: Assalamualaikum
KPK Resmi Tahan Dada Rosada

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

22 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya