Spanduk Anti-Komunis Beredar di Yogya  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 1 Oktober 2013 18:42 WIB

AP/Alexander F. Yuan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Spanduk penolakan paham komunisme beredar di Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2013. Spanduk itu berisi tulisan dengan warna merah di atas kain putih. Isinya singkat: ”Komunisme = Terorisme”.

Salah satu spanduk sepanjang sekitar 3 meter itu terpasang di tempat reklame resmi pemerintah Kota Yogyakarta, di persimpangan Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, sekitar setengah kilometer sebelah barat Jalan Malioboro.

Selain aksi spanduk, peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Yogyakarta juga diwarnai aksi puluhan aktivis dari Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta (FAM-J) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Mereka menggelar aksi di pertigaan depan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di Jalan Solo.

Mereka menuntut pemerintah meluruskan kembali sejarah peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dimanipulasi pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto demi kepentingan politiknya. ”Generasi masa kini yang menjadi korban karena tak tahu sejarah sebenarnya dan harus menerima kebohongan peristiwa itu,” kata aktivis PMII, Moh Musyfiq, kepada Tempo di sela aksi.

Mereka juga menuntut pemerintah minta maaf kepada korban pembersihan terhadap orang yang dituduh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan simpatisannya. ”Bagaimanapun, pembunuhan massal tanpa alasan jelas pada peristiwa itu terhadap orang yang dianggap komunis adalah dosa besar. Peristiwa itu tak boleh dilupakan apalagi dibenarkan dengan alasan mempertahankan kedaulatan bangsa,” kata dia.

Dengan meminta maaf, kata Musyfiq, bangsa Indonesia bisa membuka lembaran baru dan menghargai demokrasi. ”Hanya dengan begitu kita bisa menjadi generasi yang cerdas juga toleran,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Topik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang



Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

51 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya