Ditahan 40 Hari, Rektor Unsoed Belum Disidang  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 30 September 2013 17:05 WIB

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Edy Yuwono (tengah). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Purwokerto - Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Edy Yuwono ditahan Kejaksaan Negeri Purwokerto sejak 21 Agustus 2013. Namun, hingga saat ini berkas tersangka dugaan korupsi senilai Rp 2,154 miliar itu belum juga dilimpahkan ke pengadilan.

"Kalau tidak dilimpahkan, ya dilepaskan," kata anggota Tim Nonlitigasi Unsoed, Hibnu Nugroho, Senin, 30 September 2013.

Kejaksaan sudah memperpanjang masa penahanan rektor. Awalnya, Edy Yuwono ditahan untuk 20 hari, lalu diperpanjang menjadi 60 hari.

Berlarutnya pelimpahan berkas ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kata Hibnu, membuktikan jaksa selaku penyidik kurang cekatan. Ia mengharapkan kasus dugaan korupsi tersebut tidak terkatung-katung mengingat tim penyidik Kejari Purwokerto mengalami pergantian.

Bulan lalu, hampir sebagian besar yang terlibat menyidik kasus korupsi Unsoed mendapat promosi jabatan. Selain Kepala Kejaksaan Negeri A Dita Prawitaningsih yang dipindahkan ke Kejaksaan Agung, Koordinator Tim Penyidik Korupsi Unsoed, Sunarwan, juga dipindahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Purwokerto Hasan Nurodin Achmad mengatakan bulan depan tersangka korupsi Unsoed akan dipindah ke Tahanan Tipikor Semarang. "Untuk memudahkan persidangan, tahanan kemungkinan akan dipindah," katanya.

Pada saat ini Kejaksaan sedang menyiapkan berkas untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Pelimpahan berkas, kata Hasan, akan dilakukan pada awal Oktober.

Hasan mengatakan, akan ada tersangka lain kasus ini. Selain Rektor Edy Yuwono, kejaksaan juga menahan Pembantu Rektor IV Unsoed Budi Rustomo dan Kepala UPT Percetakan Winarto Hadi.

Korupsi Unsoed bermula dari proyek kerja sama Unsoed dengan PT Antam dengan nilai proyek mencapai Rp 5,8 miliar. Uang tersebut diduga dibagi-bagikan ke anggota kelompok yang berjumlah sembilan orang atau yang dikenal dengan sebutan kelompok Walisongo Unsoed.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

36 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

54 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya