TEMPO Interaktif, Solo: Para kiai sepuh pendukung ketua mantan PBNU KH. Abdurrahman Wahid mengutus seorang kurir bernama Anas asal Jawa Barat untuk menemui tiga tokoh NU yaitu KH. Sahal Mahfud, KH. Hasyim Muzadi, dan KH. Mustofa Bisri. Para kiai sepuh itu, mengutus Anas, meminta waktu kepada tiga tokoh NU tersebut untuk bertemu. Hal itu dikatakan oleh tim kubu Gus Dur, KH. Anwar Iskandar kepada Tempo, Senin (29/11). Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim itu menjelaskan, kepentingan para kiai sepuh bertemu Hasyim, pertama untuk menjalankan opsi yang pernah ditelurkan dalam pertemuan para kiai sepuh di museum NU Surabaya 23 November lalu. Opsi itu menyebutkan, para kiai akan meminta Hasyim mundur dari pencalonan ketua PBNU. "Atau kalau ada jalan kompromi atau jalan tengah kita juga akan pertimbangkan," kata Gus War, panggilan KH. Anwar Iskandar.Menurut Gus War, jalan tengah itu saat ini memang dibutuhkan jika ada kebuntuan mencari jalan terbaik. Pertemuan dengan Hasyim itu kemungkinan akan dilakukan hari ini. Para kiai sepuh juga akan meminta waktu kepada Gus Mus untuk bertemu sebelum pemilihan ketua umum PBNU. Pertemuan dengan Gus Mus itu untuk megkomunikasikan hasil pertemuan para kiai yang menginginkan Gus Mus menjadi ketua umum PBNU. Menyinggung kabar Gus Mus tidak bersedia disandingkan dengan Gus Dur, Gus War mengaku belum tahu kabar tersebut, karena para kiai belum bertemu dengan Kiai Sahal. "Para kiai masih mengutus anak kok, kita belum tahu jawabannya apa," tambah Gus War yang enggan menyebut identitas Anas. Terkait dengan keinginan kiai sepuh bertemu dengan Sahal, Gus War tidak mau menjelaskan materi apa yang ingin disampaikan oleh Kiai Sahal. Adi Mawardi - Tempo