TEMPO.CO, Bandung - Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, AS, membantah dirinya yang terlibat dalam jual beli bayi ilegal dari bidan TM. Namaun Guru Besar di UIN ini mengaku mengambil anak tersebut untuk diasuh dikeluarganya.
"Tak ada niatan buruk terhadap bayi tersebut, saya hanya merasa kasihan terhadap bayi tersebut. Terlebih, keluarga saya memiliki rumah sosial yang menampung anak-anak yatim piatu," kata dia saat dihubungi Tempo melalui telepon, Kamis, 26 September 2013.
AS menjelaskan pada tahun 2011 silam, ia beserta istrinya ditawari oleh seorang dukun beranak kenalannya untuk mengurus seorang bayi. Bayi tersebut, tambahnya, pada saat itu sudah tidak memiliki orangtua akibat hubungan terlarang. "Jadi buat apa saya jual beli bayi segala. Saya tulus memelihara bayi dari bidan TM karena ibadah, sosial dan kemanusiaan," ujar ayah empat anak itu. .
Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Komisaris Besar Erwin Feisal mengatakan, masih menyelidiki keterlibatan AS dalam perkara tersebut. "Kita sedang mendalami kebenarannya," kata dia kepada Tempo.
Sebelumnya, Polda Jabar menangkap bidan TM atas pelanggaran perlindungan anak. Dia diduga telah menjual tujuh bayi. Kepada polisi bidan TM mengaku menjual salah satu bayinya kepada pejabat di UIN SGD Bandung inisial AS.
IQBAL T. LAZUARDI
Berita terkait
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi
24 Februari 2024
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaPenakluk Benua Antarktika
28 Januari 2024
Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta
28 Juni 2023
Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.
Baca SelengkapnyaSuhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara
17 Mei 2023
Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak
Baca SelengkapnyaPasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda
22 Desember 2022
Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPraktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak
29 September 2022
Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi
15 April 2022
KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaTim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri
23 Maret 2022
Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaEks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara
20 Februari 2022
Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara
Baca SelengkapnyaKisruh Satelit Orbit 123
26 Januari 2022
Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.
Baca Selengkapnya