Lokalisasi Dolly Ditutup, Pedagang Minta Solusi  

Reporter

Rabu, 25 September 2013 15:17 WIB

Lokalisasi Gang Dolly, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Rencana penutupan lokalisasi Dolly disambut dingin oleh pedagang sekitar lokasi. Menurut pedagang, sejak tahun 2012 sudah ada isu penutupan, tapi hingga kini rencana tersebut belum berjalan.

“Kalau memang resmi ditutup, ya saya pulang,” kata Riyanto, penjual penyetan keliling sekitar Dolly.

Ia mengaku sejak tahun lalu omzetnya sudah berkurang. “Mungkin karena Dolly ini penyumbang pajak terbesar, ya, jadinya pemerintah lambat menutupnya. Tidak seperti Tambak Asri,” sahut Paijo, nama samaran, pemilik warung di Jalan Jarak, saat ditemui Tempo, 24 September 2013.

Budi Santoso, Ketua RW IX, Putat Jaya, mengaku sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini. Sebab, menurut dia, lingkungan menjadi tidak sehat akibat adanya lokalisasi. RW IX menjadi salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan lokalisasi.

Menurut Lurah Putat Jaya, Bambang, Dinas Sosial sejauh ini belum memberikan surat resmi mengenai penutupan Dolly. “Tapi saya bersama Pak Camat telah melakukan sosialisasi secara pribadi, bahwa tahun 2014 tempat ini harus ditutup.”

Sosialisasi yang ia lakukan selain kepada PSK, juga kepada sebagian pemilik wisma. Sosialisasi tersebut telah dimulai sejak awal tahun 2013. Sepanjang tahun 2012, jumlah PSK turun sebanyak 50 orang dari sebelumnya 1088, menjadi 1038.

Pengurangan ini terjadi karena adanya pemulangan PSK oleh Kelurahan Putat Jaya dan Kecamatan Sawahan. Menjelang akhir tahun 2013, semua PSK itu tidak pernah kembali lagi ke lokalisasi. Bambang menambahkan, tiap PSK telah diberi uang saku sebesar tiga juta rupiah.

Saat ini Bambang berupaya untuk mengintervensi pemerintah tentang nasib pedagang yang menggantungkan hidupnya di lokalisasi Dolly, seperti tukang cuci, tukang parkir, dan pemilik warung. “Kalau PSK dikasih tiga juta, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana solusi untuk para pedagang ini,” dia memaparkan.

PERMATA ROMADHONITA


Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut


Berita Terpopuler
Kampus Dijaga Preman, Mahasiswa UKI Mengamuk
Begini Sistem ERP di Jakarta
Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Malak Angkot, 5 Preman Balik Ditodong Polisi
KPK: Tunggu Waktu Pas Periksa Tersangka Hambalang

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

44 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

45 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya