Tiga Direktur TVRI Juga Akan Dipecat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 September 2013 06:00 WIB

Gedung Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Menara TVRI, Jakarta. Dok. TEMPO/Bismo Agung

TEMPO.CO , Jakarta:Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia selain akan memecat Direktur Utama TVRI Farhat Syukri, juga akan mencopot tiga direktur lainnya dari jabatannya. Senin siang lalu, 23 September 2013, Dewan Pengawas TVRI memanggil Farhat untuk diberi tahu secara tertulis rencana pemecatan itu di lantai 4 Gedung Penunjang Operasional TVRI. Hadir dalam pertemuan itu lima anggota Dewan Pengawas dan Farhat.

Anggota Dewan Pengawas TVRI Indrawadi Tamin membenarkan adanya pertemuan itu dan pemanggilan Farhat. "Iya, Dewan Pengawas memanggil dia kemarin (Senin) siang," kata Indrawadi saat ditemui Tempo di parkiran TVRI, Selasa 24 September 2013.

Tapi Indrawadi membantah bahwa rencana pemecatan itu berkaitan dengan kasus penyiaran acara konvensi Demokrat selama 2 jam 23 menit di TVRI, Ahad lalu, 15 September 2013. Dia juga menolak menjelaskan lebih jauh isi pertemuan itu. Dia buru-buru masuk mobilnya dan pergi.

Menurut sumber Tempo, pertemuan Dewan Pengawas dan Farhat berlangsung tidak sampai 15 menit. Rencana pemecatan itu, kata sumber tersebut, sebenarnya sudah diambil dalam sebuah rapat Dewan Pengawas yang dilakukan di luar Jakarta, awal September lalu.

Tapi, pemecatan itu tidak bisa langsung bisa dieksekusi. Sebab, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik TVRI, sebelum benar-benar dipecat, direktur memiliki waktu satu bulan untuk membela diri secara tertulis. Rencana pemecatan batal jika Dewan Pengawas tak mengambil keputusan pemecatan setelah dua bulan pembelaan disampaikan. Farhat diangkat dengan masa jabatan lima tahun, tapi baru 17 bulan terancam dipecat.

Tempo menemui Farhat di lantai 3 Gedung Penunjang Operasional TVRI, Selasa kemarin. Tapi dia tak mau menanggapi rencana pemecatan dirinya. “Mas, saya berhak tidak menjawab pertanyaan,” katanya. Saat itu dia duduk di samping pintu lift. Setelah ucapan itu dia tak mau menjawab sejumlah pertanyaan Tempo. Dia lalu berdiri menuju pintu lift yang tak kunjung terbuka. Tiga petugas keamanan—seorang dia antaranya mengawasi sejak awal---langsung mengusir Tempo dari lantai tersebut.

Adapun direktur lainnya yang akan dipecat adalah Direktur Teknik Erina HC. Tobing, Direktur Program dan Berita Irwan Hendarmin, dan Direktur Pengembangan dan Usaha Erwin Aryanantha. Erwin juga tak mau menanggapi rencana pemecatan dirinya. “I have no comment,” katanya. Adapun Direktur Keuangan Eddy Machmudi Effendi mengundurkan diri. Seorang direktur lagi, Direktur Umum Tribowo Kriswinarno, tetap dipertahankan.

Rencana pemecatan ini hanya sepekan setelah Farhat menekan redaksi TVRI untuk menayangkan acara deklarasi konvensi Parta Demokrat pada Ahad malam, 15 September lalu, dalam siaran tunda selama 2 jam 23 menit malam itu juga. Komisi Penyiaran Indonesia, Jumat 20 September lalu, sudah menvonis TVRI melanggar asas netralitas, independensi, dan keberimbangan terkait siaran tersebut.

NURHASIM | ALI AKHMAD
Terpopuler:
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
Inilah Hasil Blusukan Indra Memburu Garuda Muda
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III


Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya