Anggota TNI Latihan Simulasi Letusan Gunung Semeru

Reporter

Senin, 23 September 2013 19:13 WIB

Gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang-Sebanyak 300 personil TNI Angkatan Darat bahu membahu mengevakuasi korban letusan Gunung Semeru di Malang, Jawa Timur. TNI yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana dikerahkan membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Palang Merah Indonesia menangani korban bencana alam di gunung terbesar di Pulau Jawa itu.

Peritiwa ini bukan sesungguhnya tetapi hanya simulasi penanggungalan bencana alam. Itu dilakukan agar aparat TNI selalu siap siaga menghadapi kondisi terburuk. "Personel dan peralatan dalam kondisi siaga," kata Komandan Komando Rasort Militer 083 Baladhika Jaya, Kolonel Andiansyah Triono, Senin 23 September 2013. “Tidak ada prajurit terlatih, yang ada prajurit yang selalu berlatih," katanya.

Simulasi dilakukan mulai 23-29 September 2013, dimulai dengan latihan dalam ruangan pada hari ini dan besok. Selanjutnya adalah latihan lapangan yang dilangsungkan di Ampelgading Kabipaten Malang, di kaki Gunung Semeru pada 25-29 September 2013.

Ardiansyah mengatakan pada tahap awal seluruh personel akan memetakan daerah yang aman untuk pengungsian. Selanjutnya, mereka akan mengevakuasi penduduk menuju lokasi pengungsian dalam waktu singkat. Warga kaki Gunung Semeru terancam bahaya karena pemukiman berada di jalur aliran lahar.

Para personil TNI juga akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi warga yang berada di lokasi rawan bencana letusan Gunung Semeru. Personel TNI juga dibekali kemampuan mitigasi bencana alam mulai tsunami, banjir, dan gempa bumi.

Berbagai potensi bencana di Malang meliputi tsunami, banjir, tanah longsor, ledakan amunisi, letusan Gunung Semeru dan Gunung Kelud. Personel yang tersebar di Komando Rayon Militer selalu berkoordinasi dan melaporkan kondisi terbaru di lapangan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, mengatakan pelibatan TNI dalam penanggulangan bencana daerah sangat vital. Menurutnya, TNI memiliki peralatan dan personel yang memadai sehingga patut menjadi yang terdepan membantu evakuasi bencana alam.

PMI Kabupaten Malang menyiagakan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau Sibat yang tersebar di lokasi bencana. Anggota Sibat terdiri dari Anggota Perlindungan Masyarakat, unsur pemuda, dan pendidik. Mereka dilatih melakukan penilaian dini, pengungsian dan penanganan pertama saat terjadi bencana.

Bagyo mengatakan anggota Sibat yang menangani pertama pengungsian lantaran mereka adalah bagian warga yang mengetahui dan berada di lokasi. Mereka bertugas melakukan pendataan awal, seperti penentukan jalur pengungsia yang tepat dan aman.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.

Baca Selengkapnya

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Selengkapnya

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya