Komisi Lingkungan Hidup DPR Pertanyakan Kasus Buyat

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2004 11:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Lingkungan Hidup DPR hari ini mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus Buyat ke tim teknis, termasuk kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar.Anggota DPR semalam sudah sampai pada kesimpulan, yaitu membenarkan hasil kajian tim teknis yang menyatakan adanya pencemaran di Teluk Buyat. Rachmat saat ini sedang memaparkan permasalahan lingkungan Teluk Buyat dan pencemaran di Kepulauan Seribu. Menteri juga memaparkan agenda kerja kementeriannya untuk 2005-2009. Seperti diberitakan sebelumnya, tim verifikasi yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi memastikan validasi hasil kerja tim terpadu penanganan kasus dugaan pencemaran Teluk Buyat, di Minahasa, Sulawesi Utara. Artinya, tim itu membenarkan hasil temuan tim terpadu bahwa teluk itu memang telah tercemar. Berdasarkan hasil ini, pemerintah akan melanjutkan proses hukum dan penuntutan ke pengadilan terhadap pelaku pencemaran. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab menyatakan, tim verifikasi dibentuk sebagai tindak lanjut hasil kerja tim terpadu. Dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat pada 13 November lalu, tim terpadu telah menyelesaikan tugasnya. Tapi hasilnya belum dapat diumumkan kepada publik, karena proses pengumpulan data, metoda, dan sistem pemeriksaan yang digunakan masih harus diverifikasi dan divalidasi. Karena itu, dibentuklah tim verifikasi yang dikoordinasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi.Rr Aryani - Tempo

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

42 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya