Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI  

Reporter

Kamis, 19 September 2013 20:00 WIB

Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal (kiri), bersama Anang Hermansyah (kanan) mengikuti jalan santai di Jember, Jawa Timur, Jumat (6/7). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jember--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jember membantah ada alokasi anggaran buat acara 'Ngunduh Mantu' Anang Hermansyah - Ashanty dalam APBD 2012. Ketua Komisi D Ayub Junaidi memastikan tidak ada anggaran dalam APBD di rangkaian kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012. "Yang tercatat di APBD 2012 hanya dana hibah untuk KONI Jember sebesar Rp 6,5 miliar," katanya, Kamis, 19 September 2012 petang.

Menurut Ayub Komisi D sudah mengingatkan agar penggunaan dana hibah ke KONI Jember sesuai aturan. Dalam dalam rapat bulan Juni 2012 lalu terungkap bahwa dana itu juga digunakan untuk kegiatan BBJ. "Saat itu saya katakan acara BBJ pakai dana Kantor Pariwisata saja," katanya.

Rendra Wirawan, Sekretaris KONI Jember membantah dana hibah APBD ke KONI ada yang dialokasikan untuk acara 'Ngunduh Mantu' dan 'Artis Pulang Kampung'. "Kedua kegiatan itu memang ada dalam rangkaian kegiatan BBJ 2012. Tapi sama sekali tidak menggunakan anggaran KONI," ujar dia.

Rendra mengakui bahwa anggaran KONI Rp 6,5 Milyar tersebut digunakan untuk 22 kegiatan dari total 24 kegiatan BBJ. Namun kegiatan-kegiatan itu berhubungan dengan olahraga, seperti lomba paralayang dan lomba motor trail.

Dia menyatakan telah menyerahkan laporan pertanggung jawaban dana itu kepada penyidik Kejaksaan Negeri Jember secara lengkap. "Semua sudah kami laporkan. Kami hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 4,2 milyar. Hemat sekitar Rp 2 miliar karena kerjasama dengan sponsor," katanya.

Aries Surya, Kepala Kejaksaan Negeri Jember mengatakan, proses penyelidikan kasus itu terus dilakukan. Sebanyak 20 orang saksi sudah diperiksa. "Penyidik menemukan banyak indikasi kegiatan yang memakai double accounting atau anggaran dobel," katanya.

Sebanyak 24 kegiatan dalam BBJ itu, kata dia, sebenarnya sudah mendapat kucuran dana Rp 6,5 miliar dari APBD. Namun prakteknya sebagian kegiatan itu masih mendapat bantuan sponsor.



MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

23 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya