Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 19 September 2013 19:27 WIB

Dari kiri: Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ILham Arief Sirajudin dan Abdul Azis Kahar Mudzakkar (1), Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (2), Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasiringi (3). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya ke Partai Keadilan Sejahtera, Ilham Arief Sirajuddin rupanya menyetorkan mahar ke Partai Hanura agar mendukungnya dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan pada 2012. Bila PKS menerima Rp 8 miliar, Hanura “cuma” mendapat Rp 2,5 miliar.

"Ke Hanura juga… tidak sampai segitunya (Rp 8 miliar), cuma Rp 2,5 miliar," ujar Wali Kota Makassar itu ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 19 Sepetember 2013.

Dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. Ilham adalah Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan.

Pada pemilihan tersebut, suara Demokrat tak cukup untuk menyokongnya. "Kursi Demokrat 10, sedangkan yang dibutuhkan 13," ujarnya.

Menurut Ilham, ia tak menyetorkan uang ke Demokrat sebab ia adalah kader partai. Ia mengatakan besar dana yang diberikan kepada PKS dan Hanura tergantung negosiasi dengan masing-masing partai.

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Menteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky Prasetyo
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Kiai NU Pertimbangkan Duet Mahfud-Jokowi
Dijenguk Ibunya, Vanny Rossyane Mau Makan

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

50 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya