Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, (25/7). ANTARA/Septianda Perdana
TEMPO.CO, Medan - Operasional Bandar Udara Kualanamu Internasional di Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami gangguan akibat pemadaman aliran listrik oleh PLN, Rabu, 18 September 2013. Akibat listrik padam selama dua menit, sejumlah maskapai penerbangan menunda jadwal keberangkatan. Maskapai yang mengalami gangguan keberangkatan adalah Garuda, Lion Air, Air Asia, dan Wings Air.
Airport Duty Manager Kualanamu, Prio Ambardi, kepada Tempo menjelaskan, gangguan berlangsung sejak pukul 09.25 WIB hingga 11.45 WIB. "Gangguan terutama terjadi di counter check in, khususnya Lion Air," kata Prio.
Penyebab gangguan, menurut Prio, bermula pada pukul 09.25 WIB, saat aliran listrik di bandara padam. "Genset secara otomatis menyala, tapi dua menit kemudian listrik (PLN) kembali menyala," kata Prio.
Secara otomatis aliran listrik genset berhenti, berganti tenaga listrik PLN. "Sistem di bandara mengalami gangguan recorvery. Karena baggage handling system (BHS) memakai tenaga listrik, hanya Garuda yang memiliki (sistem cadangan) manualnya," ujar Prio.
Dampak gangguan aliran listrik sangat dirasakan di counter check in maskapai dan sistem bagasi.
Maskapai yang mengalami gangguan keberangkatan adalah Lion Air dari Kualanamu menuju Batam, Jakarta, Surayaba; Wings Air dari Kualanamu menuju Sibolga; Air Asia dari Kualanamu menuju Penang dan Kuala Lumpur; serta Garuda dari Kualanamu menuju Jakarta dan Batam. "Untuk kedatangan tidak terganggu," ujar Prio. Operasional bandara kembali normal setelah pukul 11.45 WIB.
