TEMPO.CO, Jakarta - Bekas pemilik Bank Century, Robert Tantular, menantang aparat penegak hukum untuk membuka alliran dana bailout Century senilai Rp 6,7 triliun. Dia mengaku tak tahu soal aliran dana ini karena sudah ditahan di Mabes Polri saat dana itu dicairkan. "Siapa yang menerima pertama kali dana itu? Siapa yang bertanggungjawab?" kata dia saat akan diperiksa di gedung KPK, Senin, 16 September 2013.
Robert hari ini akan diperiksa sebagai saksi kasus bailout Bank Century dengan tersangka Budi Gunawan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan Robert ini adalah pemeriksaan lanjutan. "KPK membutuhkan keterangan yang bersangkutan sehingga kembali harus diperiksa," ujarnya.
Saat ditanya soal aliran dana Bank yang kolaps pada 2009 lalu itu, Robert mengatakan, dirinya tak mengetahui dana itu mengalir ke siapa. Bahkan, menurut dia, aliran dana ini tak jelas mengalir ke mana. "Katanya saat diperiksa, mantan Dirut Bank Mutiara Maryono pun tak tahu pencairan dana Rp 6,7 triliun. Jadi siapa yang tahu?" ujar Robert. "Saya minta aliran dana Century dibuka saja."
Selain memanggil Robert, KPK juga memanggil Director Macroprudential Policy Department Bank Indonesia, Agusman. Sama seperti Robert, Agusman akan diperiksa sebagai saksi.
MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?
Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya