Ikut Konvensi, Dino Tinggalkan Jabatan Duta Besar  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 16 September 2013 09:28 WIB

Dino Patti Djalal mengikuti sesi pra konvensi dengan Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Jakarta, (24/8). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dino Patti Djalal mengatakan akan menanggalkan jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat lantaran menjadi peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. "Saya sudah menyatakan bersedia meninggalkan posisi sebagai pegawai negeri sipil," kata Dino, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad, 15 September 2013.

Menurut Dino, ia sudah mengajukan surat pengunduran dirinya secara resmi ke Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. "Surat sudah diproses. Sudah dibawa ke Badan Kepegawaian Negara," ujar mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Ia menyatakan tak masalah harus melepas posisinya sebagai PNS untuk mengikuti aturan konvensi. "Saya akan taat aturan. Apa pun itu," ucap Dino. Menurut dia, selama 28 tahun mengabdi untuk pemerintah, ia telah memberikan segalanya selama bertugas.

Ihwal keikutsertaannya di konvensi, Dino tak mempersoalkan menang atau kalah nantinya. Menurut Dino, ia bukan tipe orang yang haus kekuasaan. "Saya orang yang haus pengabdian dan prestasi," ucapnya.

Konvensi calon presiden Demokrat dimulai September ini hingga April tahun depan. Peserta konvensi selain Dino adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Haris Sarundajang.

Sistem konvensi digelar dua tahap dengan mengandalkan hasil survei tiga lembaga independen sebagai penentu pemenang. Tahap pertama akan berakhir Desember 2013 tanpa ada proses debat antara peserta konvensi. Debat baru digelar pada tahap kedua yang dikombinasikan dengan kampanye dan survei.

PRIHANDOKO


Berita Terpopuler:


Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Panwaslu Luar Negeri Pantau Potensi Calo Suara di Malaysia

24 Maret 2019

Panwaslu Luar Negeri Pantau Potensi Calo Suara di Malaysia

Pernyataan pihak Panwaslu adalah tanggapan terhadap laporan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal yang melapor kepada Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya