Polisi Tangkap Enam Orang Perusuh Puger

Reporter

Sabtu, 14 September 2013 18:02 WIB

Pemakaman korban kerusuhan Jember dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan TNI di Kecamatan Puger, Jember (12/9). Tempo/Mahbub Djunaedy

TEMPO.CO, Jember-Polisi menangkap enam orang warga Kecamatan Puger yang diduga kuat terlibat kerusuhan. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono, keenam orang itu ditangkap di Pesantren Darussholihin, Desa Puger Kulon, Jumat malam, 13 September 2013. "Langsung dibawa dan diperiksa di Mapolres Jember," kata Awi, Sabtu, 14 September 2013.

Menurut Awi, keenam orang itu memang diburu polisi dalam dua hari terakhir. Mereka adalah pengikut Habib Ali Al Habsy dan Habib Isa Al Mahdi, pengasuh pesantren Darussholihin. Akhirnya mereka bersedia menyerahkan diri kepada polisi di kompleks pesantren. "Masih kita dalami peran mereka dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan satu korban meninggal," ujar Awi.

Habib Isa Al Mahdi mengatakan, keenam pengikutnya menyerahkan diri karena tidak ingin mempersulit proses hukum yang tengah dilakukan polisi. Keenam orang itu berinisial SG, TQ, HR, LK, RH dan SL. "Kita serahkan kepada polisi. Silakan diproses sesuai prosedur, dan kami menghormati itu," kata dia.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan Eko Mardi Santoso, suami keponakan Ustad Fauzi, tewas pada Rabu, 11 September 2013 petang kemarin. Penganiayaan itu merupakan aksi balasan pengikut Ali Al Habsyi setelah Pesantren Darussholihin diobrak-abrik massa.

Ke-9 tersangka itu dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 170 KUHP ayat 3 tentang tindak kekerasan yang menyebabkan seseorang meninggal, Pasal 160 KUHP tentang mengajak atau menghasut orang untuk melakukan tindak kekerasan dan Pasal 351 KUHP ayat 3 tentang penganiayaan yang membuat seseorang meninggal dunia.


MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

17 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya