TEMPO.CO, Sumenep - Suryanto, 30 tahun, benar-benar sadis. Warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ini tega membakar Astik Sutiawan, 28 tahun, yang tak lain istrinya sendiri. Akibatnya, Astik menderita luka bakar parah hingga 80 persen.
Perbuatan keji Suryanto bermula Kamis 12 September 2013 pagi. Astik menyampaikan keinginan kepada orang tuanya untuk kembali melanjutkan kuliahnya yang sempat amburadul karena menikah. Suryanto yang tak sengaja mendengar keinginan sang istri langsung menolak.
Pasangan suami istri yang sempat pisah ranjang selama satu tahun ini pun terlibat cekcok hebat. Astik berkukuh tetap mau kuliah. Tak sabar, Suryanto lantas keluar rumah dan mengambil sebotol bensin. Bensin itu kemudian disiramkan ke tubuh sang istri dan menyulutnya dengan korek api.
Tak ingin terbakar sendirian, Astik sempat berusaha memeluk suaminya sehingga pelaku juga menderita luka bakar ditangan dan kaki. "Saya kurang tahu kejadiannya," kata sejumlah kerabat korban menolak berkomentar.
Kepala Polsek Kalianget Ajun Komisaris Suwardi mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara intensif atas kasus ini. "Kami akan periksa sejumlah saksi, untuk mengungkap motif suami tega membakar istrinya," katanya.
Sementara kondisi korban, kata dia, masih kritis. Dia masih menjalani perawatan intensif di Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah dr. H. Moh. Anwar, Sumenep.
